Raja Salman: Iran Ujung Tombak Terorisme Global
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi terang-terangan menyebut keterlibatan Iran dalam terorisme global. Pernyataan Raja Saudi ini disampaikan dalam pidatonya di forum Arab Islamic American di Riyadh, hari Minggu.
”Tanggung jawab kita di hadapan Tuhan, rakyat kita dan seluruh dunia adalah untuk bersatu untuk melawan kekuatan kejahatan dan ekstremisme di manapun mereka berada. Rezim Iran merupakan ujung tombak terorisme global,” kata Salman.
Dalam pidato yang disiarkan televisi itu, Raja Salman menegaskan bahwa negaranya menolak bersikap lunak terhadap siapa saja yang mendanai terorisme.
”Kami tidak akan pernah bersikap lunak dalam menangani siapa saja yang mendanai terorisme, dengan cara atau cara apa pun, dengan kekuatan hukum yang sama,” lanjut Salman yang dilansir Al Arabiya, Senin (22/5/2017).
Dalam forum yang sama, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, juga mengkritik keras Iran yang dia sebut sebagai pemicu konflik sektarian dan teror. Dia meminta semua negara mengucilkan Iran.
”Sampai rezim Iran bersedia menjadi mitra perdamaian, semua negara harus bekerja sama untuk mengisolasinya,” ujar Trump.
”Iran bertanggung jawab atas ketidakstabilan di wilayah ini. (Negara) ini mendanai senjata, melatih milisi yang menyebarkan kehancuran dan kekacauan,” imbuh Trump.
”Tanggung jawab kita di hadapan Tuhan, rakyat kita dan seluruh dunia adalah untuk bersatu untuk melawan kekuatan kejahatan dan ekstremisme di manapun mereka berada. Rezim Iran merupakan ujung tombak terorisme global,” kata Salman.
Dalam pidato yang disiarkan televisi itu, Raja Salman menegaskan bahwa negaranya menolak bersikap lunak terhadap siapa saja yang mendanai terorisme.
”Kami tidak akan pernah bersikap lunak dalam menangani siapa saja yang mendanai terorisme, dengan cara atau cara apa pun, dengan kekuatan hukum yang sama,” lanjut Salman yang dilansir Al Arabiya, Senin (22/5/2017).
Dalam forum yang sama, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, juga mengkritik keras Iran yang dia sebut sebagai pemicu konflik sektarian dan teror. Dia meminta semua negara mengucilkan Iran.
”Sampai rezim Iran bersedia menjadi mitra perdamaian, semua negara harus bekerja sama untuk mengisolasinya,” ujar Trump.
”Iran bertanggung jawab atas ketidakstabilan di wilayah ini. (Negara) ini mendanai senjata, melatih milisi yang menyebarkan kehancuran dan kekacauan,” imbuh Trump.
(mas)