Saudi dan AS Dorong Perpanjangan Embargo Senjata PBB pada Iran

Selasa, 30 Juni 2020 - 03:01 WIB
loading...
Saudi dan AS Dorong...
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir konferensi pers bersama Utusan AS untuk Iran Brian Hook di Riyadh, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Para pejabat Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) mendorong komunitas internasional memperpanjang embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Iran.

Menurut mereka, membiarkan batas waktu larangan itu berakhir akan membuat Iran semakin mempersenjatai aliansinya dan mengacaukan wilayah.

Embargo senjata pada Iran selama 13 tahun akan berakhir pada Oktober sesuai ketentuan kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Rusia dan China menunjukkan sinyal mereka menentang perpanjangan embargo senjata. Keduanya memiliki veto di Dewan Keamanan PBB yang akan memutuskan masalah itu.

“Meski embargo, Iran berupaya memberi senjata pada kelompok-kelompok teroris, jadi apa yang akan terjadi jika embargo dicabut? Iran akan menjadi lebih ganas dan agresif,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir saat konferensi pers bersama Utusan AS untuk Iran Brian Hook di Riyadh.

Jubeir menyatakan pengiriman senjata Iran untuk gerakan Houthi di Yaman disita baru-baru ini pada Minggu (28/6). Koalisi pimpinan Saudi telah memerangi Houthi di Yaman selama lima tahun.

Tempat konferensi pers ditampilkan persenjataan, termasuk drone dan rudal yang menurut Saudi digunakan dalam serangan Houthi di kota-kota Saudi dan disuplai oleh Teheran.

“Kami mendesak komunitas internasional memperpanjang embaro penjualan senjata pada Iran dan pada kemampuan Iran menjual senjata ke dunia,” kata Jubeir. (Lihat Video: Terekam CCTV Aksi Pengendara Sepeda Motor Aniaya Juru Parkir)

Iran menyangkal tuduhan mempersenjatai berbagai kelompok di Timur Tengah termasuk Houthi. Iran menyalahkan ketegangan regional itu pada AS dan aliansinya di kawasan. (Lihat Infografis: 2024, Turis Bisa Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Sore Penuh Cerita: Deretan...
Sore Penuh Cerita: Deretan Original Series Vision+ Tayang di RCTI Mulai 12 Mei!
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Hasil UFC 315: KO Brutal...
Hasil UFC 315: KO Brutal Barriault Bikin Bruno Silva Ditandu Keluar Octagon
Berita Terkini
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved