Di Depan 50 Pemimpin Muslim, Trump: Teroris Tak Sembah Tuhan!

Senin, 22 Mei 2017 - 10:19 WIB
Di Depan 50 Pemimpin...
Di Depan 50 Pemimpin Muslim, Trump: Teroris Tak Sembah Tuhan!
A A A
RIYADH - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menyerukan para pemimpin Muslim dan Timur Tengah mengusir para teroris dari bumi mereka. Seruan Trump ini disampaikan dalam pidatonya di depan sekitar 50 pemimpin Muslim di Riyadh, Arab Saudi.

Trump mengatakan, para pemimpin Muslim harus memutuskan sendiri seperti apa masa depan yang mereka inginkan untuk wilayahnya.

“Amerika siap untuk berdiri bersama Anda dalam mengejar kepentingan dan keamanan bersama. Tetapi, negara-negara Timur Tengah tidak dapat menunggu kekuatan Amerika untuk menghancurkan musuh ini untuk mereka,” ujarnya.

”Negara-negara Timur Tengah harus memutuskan masa depan apa yang mereka inginkan untuk mereka sendiri, untuk negara mereka dan terus terang untuk keluarga dan anak-anak mereka,” lanjut Trump, dalam pidatonya hari Minggu.

”Ini adalah pilihan antara dua masa depan dan ini adalah pilihan yang tidak dapat dibuat oleh Amerika untuk Anda. Masa depan yang lebih baik hanya mungkin jika negara Anda mengusir teroris dan mengusir para ekstremis,” sambung Trump.

”Depak mereka!, depak mereka dari tempat ibadah Anda. Keluarkan mereka dari komunitas Anda. Keluarkan mereka dari tanah suci Anda dan usir mereka keluar dari bumi ini,” papar Presiden Trump, seperti dilansir Reuters, Senin (22/5/2017).

Menurut Trump, potensi perdagangan dan pariwisata Timur Tengah telah diganggu oleh pertumpahan darah dan teror.

”Tidak ada yang bisa menoleransi hal itu,” ucapnya.”Jangan memaafkan dan jangan mengabaikannya,” katanya.

“Ini adalah pertempuran antara yang baik dan yang jahat. Ketika kita melihat kehancuran setelah teror, kita tidak melihat tanda-tanda bahwa orang-orang yang dibunuh adalah Yahudi atau Kristen, Syiah atau Sunni.”

Dia melanjutkan, para korban teroris adalah orang-orang tak berdosa di tanah kuno tanpa pandang bulu baik iman atau sekte mereka.

”Saya berdiri di hadapan Anda sebagai perwakilan, untuk memberi Anda pesan persahabatan, harapan, dan cinta,” kata Trump.

”Visi kami adalah salah satu kedamaian, keamanan dan kemakmuran di wilayah ini dan di seluruh dunia. Impian kami adalah sebuah koalisi bangsa-bangsa yang bersatu dalam tujuan mencegah ekstremisme dan menghormati Tuhan.”

Para teroris, ujar Trump, yang menggunakan nama Tuhan untuk membenarkan tindakannya adalah penghinaan terhadap semua orang yang beriman.

”Teroris tidak menyembah Tuhan,” katanya. ”Mereka menyembah maut,” imbuh Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0744 seconds (0.1#10.140)