Rudal-rudal Israel Serang Basis Tentara Suriah di Quneitra

Sabtu, 22 April 2017 - 04:42 WIB
Rudal-rudal Israel Serang...
Rudal-rudal Israel Serang Basis Tentara Suriah di Quneitra
A A A
DAMASKUS - Pesawat jet tempur Israel meluncurkan serangan rudal ke basis tentara Suriah di Provinsi Quneitra yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Militer rezim Suriah menderita kerugian material akibat serangan yang merusak pada hari Jumat.

“Pesawat tempur musuh Israel meluncurkan dua rudal dari wilayah (Dataran Tinggi Golan) yang diduduki Israel, pada pukul 18.45 waktu setempat di salah satu posisi tentara kami. Itu menyebabkan kerusakan material,” kata sumber militer Suriah kepada Sputnik.

Menurut sumber tersebut, serangan rudal Israel diluncurkan saat tentara Suriah berperang melawan serangan teroris di Quneitra.

”Tindakan ini tidak akan menghentikan pertarungan angkatan bersenjata kami melawan kelompok teroris yang dekat dengan Israel,” lanjut sumber tersebut.

Sementara itu, militer Israel mengonfirmasi serangan rudal terhadap posisi tentara rezim Suriah. Menurut pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan sebagai respons atas penembakan dua roket di wilayah terbuka di Dataran Tinggi Golan pada Jumat siang. Israel menyatakan wilayah itu sebagai bagian dari kedaulatannya.

Serangan roket tidak menimbulkan kerusakan maupun korban cedera. IDF menduga tembakan dua roket itu sebagai serangan yang salah sasaran terkait perang saudara di Suriah.

Tak lama setelah dua roket menghantam Dataran Tinggi Golan, sirene peringatan dinyalakan Israel di wilayah permukiman di Golan.

“IDF tidak akan mentolerir upaya apapun untuk merusak kedaulatan negara Israel dan keamanan penduduknya, dan menganggap rezim Suriah bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di wilayahnya,” kata pihak IDF melalui seorang juru bicara seperti dikutip Jerusalem Post, Sabtu (22/4/2017).

Situasi Dataran Tinggi Golan telah memanas sejak perang saudara pecah di Suriah tahun 2011. Pada bulan April 2015 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk pertama kalinya mengakui bahwa IDF telah melakukan serangan di wilayah Suriah.

Israel menduduki Dataran Tinggi Golan pada Perang Enam Hari 1967 antara Israel dengan Suriah. Israel kemudian mencaplok wilayah tersebut pada tahun 1981. Masyarakat internasional belum mengakui aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan.
(mas)
Berita Terkait
Dahsyatnya Serangan...
Dahsyatnya Serangan Udara Israel di Suriah, 57 Orang Tewas
Suriah Desak PBB Ambil...
Suriah Desak PBB Ambil Langkah Tegas Terkait Serangan Udara Israel
Dua Warga Sipil Tewas...
Dua Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Israel di Suriah
Tank Israel Gempur Provinsi...
Tank Israel Gempur Provinsi Quneitra di Suriah
Israel Gempur Suriah,...
Israel Gempur Suriah, 2 Orang Tewas di Damaskus
3 Ancaman Zionis ke...
3 Ancaman Zionis ke HTS di Suriah, Salah Satunya Jangan Dekati Perbatasan Israel
Berita Terkini
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
17 menit yang lalu
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
1 jam yang lalu
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
2 jam yang lalu
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
3 jam yang lalu
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
4 jam yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
5 jam yang lalu
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved