Penumpang United Airlines Disengat Kalajengking

WASHINGTON - Seorang pria Kanada mengaku disengat kalajengking saat terbang menggunakan maskapai penerbangan United Airlines. Serangga beracun itu jatuh dari rak bagasi di atas kepala ke kepalanya setelah pramugari membagikan makan siang.

Insiden itu terjadi pada hari Minggu, bertepatan dengan kejadian penumpang asal Inggris Dr David Dao diseret dari pesawat karena menolak memberikan tempat duduknya bagi staf maskapai.

"Kalajengking itu jatu dari atas ke kepala saya dan saya mengambilnya dan memegangnya dan orang sebelah saya berkata 'itu kalajengking' jadi saya menjatuhkannya," kata Richard Bell yang saat itu tengah terbang dari Houston, Texas ke Calgary di Kanada

“Saya mencoba untuk mengambilnya lagi dan saat itulah kalajengking itu menyengat saya,” imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (15/4/2017)

Richard, yang bepergian dengan istrinya Linda, langsung membanting kalajengking itu ke lantai. “Kemudian kami keluar dari kursi kami dan berjalan di atasnya dan awak pesawat melemparkannya ke toilet,” ucapnya.

Sementara itu sang istri, Linda mengatakan, saat ini ia dan suaminya bisa tertawa atas insiden itu sekarang meski masih menyimpan rasa takut.

"Saya duduk di sana melihat dia dan berpikir,‘Apakah ini?’. Kami memiliki dua anak di rumah. Aku hanya menatapnya dan menunggu untuk melihat apakah ada reaksi apapun,” kata Linda

Richard di bawa ke rumah sakit, di mana dokter mengatakan kepadanya dia akan baik-baik saja. Ia mengatakan, kalajengking itu kemungkinan berasal dari tas gitar milik penumpang lain. Tas itu merupakan satu-satunya barang lain dari kompartemen di atas kepalanya, bersama tas laptopnya.

United Airlines telah menawarkan penggantian kepada pasangan tersebut sebagai kompensasi atas insiden tersebut. Pasangan tersebut mengatakan akan tetap terbang dengan United Airlines dan telah memiliki jadwal penerbangan pada minggu depan.

Maskapai United Airlines saat ini tengah menjadi sorotan setelah mereka mengusir penumpangnya dengan cara kekerasan. Dr David Dao menderita sejumlah luka setelah diseret secara paksa untuk memberikan kursinya kepada staf maskapai.

Baca Juga:
Seret Penumpang hingga Berdarah-darah, United Airlines Digugat