Iran Selundupkan Drone 'Kamikaze' untuk Pemberontak Houthi
A
A
A
LONDON - Lembaga Conflict Armament Research (CAR) telah mendokumentasikan sebuah rute penyelundupan senjata dari Iran ke Tanduk Afrika dan Yaman. Rute ini digunakan untuk mengirim senjata ringan dan rudal anti tank ke milisi Houthi.
Laporan baru-baru ini juga menunjukkan bahwa kelompok Houthi menggunakan drone 'Kamikaze' dari Iran untuk menyerang sistem radar pada baterai anti rudal yang dioperasikan oleh koalisi Arab.
"Temuan ini memperkuat bukti yang dikumpulkan oleh CAR, yang menghubungkan senjata yang disita dari Houthi dan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh berasal dari stok nasional Iran," bunyi laporan CAR seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/4/2017).
Menurut CAR, drone 'Kamikaze' yang diselundupkan oleh Iran tanpa kerucut hidung atau mesin. Hal ini menunjukkan bahwa komponen berbeda dikirim secara terpisah.
Menurut lembaga yang dibiayai Uni Eropa itu, mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa drone Qasef-1 di buat di Iran dan bukan dari desain asli serta konstruksi Houthi. Pernyataan ini sangat kontras dengan pernyataan Houthi.
"Drone digunakan oleh Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk menargetkan sistem pertahanan rudal koalisi dalam serangan 'kamikaze'," kata kelompok pemantau itu.
Kenyataan ini menunjukkan kemampuan Houthi untuk menggunakan teknologi murah terhadap aset militer canggih milik koalisi Arab. Selain itu, bukti jenis peralatan yang diduga digunakan oleh Houthi telah muncul dalam serangan baru-baru.
Pada tanggal 30 Januari sebuah kapal Saudi diserang di dekat pelabuhan yang dikuasai Houthi, Hudaydah, dalam sebuah operasi yang media resmi Saudi dipersalahkan pada Houthi.
Angkatan Laut AS mengatakan sebuah perahu remote control sarat dengan bahan peledak menabrak kapal Saudi dalam serangan pertama yang diketahui sebagai serangan "drone" perahu. Kemungkinan Houthi telah menggunakan teknologi yang disediakan oleh Iran.
Laporan baru-baru ini juga menunjukkan bahwa kelompok Houthi menggunakan drone 'Kamikaze' dari Iran untuk menyerang sistem radar pada baterai anti rudal yang dioperasikan oleh koalisi Arab.
"Temuan ini memperkuat bukti yang dikumpulkan oleh CAR, yang menghubungkan senjata yang disita dari Houthi dan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh berasal dari stok nasional Iran," bunyi laporan CAR seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/4/2017).
Menurut CAR, drone 'Kamikaze' yang diselundupkan oleh Iran tanpa kerucut hidung atau mesin. Hal ini menunjukkan bahwa komponen berbeda dikirim secara terpisah.
Menurut lembaga yang dibiayai Uni Eropa itu, mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa drone Qasef-1 di buat di Iran dan bukan dari desain asli serta konstruksi Houthi. Pernyataan ini sangat kontras dengan pernyataan Houthi.
"Drone digunakan oleh Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk menargetkan sistem pertahanan rudal koalisi dalam serangan 'kamikaze'," kata kelompok pemantau itu.
Kenyataan ini menunjukkan kemampuan Houthi untuk menggunakan teknologi murah terhadap aset militer canggih milik koalisi Arab. Selain itu, bukti jenis peralatan yang diduga digunakan oleh Houthi telah muncul dalam serangan baru-baru.
Pada tanggal 30 Januari sebuah kapal Saudi diserang di dekat pelabuhan yang dikuasai Houthi, Hudaydah, dalam sebuah operasi yang media resmi Saudi dipersalahkan pada Houthi.
Angkatan Laut AS mengatakan sebuah perahu remote control sarat dengan bahan peledak menabrak kapal Saudi dalam serangan pertama yang diketahui sebagai serangan "drone" perahu. Kemungkinan Houthi telah menggunakan teknologi yang disediakan oleh Iran.
(ian)