Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Kolombia Tembus 210
A
A
A
MOCOA - Keluarga dan tim penyelamat mati-matian mencari korban banjir dan tanah longsor diantara puing-puing. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 210 orang, melukai ratusan dan menghancurkan seluruh lingkungan.
Relawan dan petugas pemadam kebakaran menemukan 82 mayat di hilir kota Villagarzon dan mengatakan masih banyak mayat masih terjebak dalam puing-puing.
"Kami harus memulihkan mereka sendiri. Kami pikir kami akan menemukan lebih banyak," kata Walikota Villagarzon Jhon Ever Calderon dan menambahkan bahwa kota itu tidak mempunyai peti mati atau sanitasi seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2017).
Presiden Juan Manuel Santos melakukan kunjungan kedua ke daerah pada hari Minggu. Dia mengatakan layanan air bersih dan energi akan dikembalikan sesegera mungkin.
Santos menyalahkan perubahan iklim atas bencana itu, dengan mengatakan Mocoa telah menerima sepertiga dari hujan bulanan hanya dalam satu malam. Hal ini menyebabkan sungai-sungai meluap.
Tentara pada Sabtu mengatakan bahwa korban tewas adalah 254, dengan 400 orang luka-luka, namun Santos memberikan jumlah lebih rendah, yaitu 210 tewas dan 203 terluka.
Santos mengatakan, keluarga korban tewas akan menerima bantuan sekitar USD6.400. Pemerintah juga akan menutupi biaya rumah sakit dan pemakaman.
Santos juga memerintahkan membuat alat penguat dan mengambil tindakan pencegahan terhadap banjir.
Sementara itu, para pejabat penanggulangan bencana mengatakan 600 orang tinggal di perumahan darurat dan pelayanan sosial telah membantu 10 anak menemukan kembali orang tua mereka.
Relawan dan petugas pemadam kebakaran menemukan 82 mayat di hilir kota Villagarzon dan mengatakan masih banyak mayat masih terjebak dalam puing-puing.
"Kami harus memulihkan mereka sendiri. Kami pikir kami akan menemukan lebih banyak," kata Walikota Villagarzon Jhon Ever Calderon dan menambahkan bahwa kota itu tidak mempunyai peti mati atau sanitasi seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2017).
Presiden Juan Manuel Santos melakukan kunjungan kedua ke daerah pada hari Minggu. Dia mengatakan layanan air bersih dan energi akan dikembalikan sesegera mungkin.
Santos menyalahkan perubahan iklim atas bencana itu, dengan mengatakan Mocoa telah menerima sepertiga dari hujan bulanan hanya dalam satu malam. Hal ini menyebabkan sungai-sungai meluap.
Tentara pada Sabtu mengatakan bahwa korban tewas adalah 254, dengan 400 orang luka-luka, namun Santos memberikan jumlah lebih rendah, yaitu 210 tewas dan 203 terluka.
Santos mengatakan, keluarga korban tewas akan menerima bantuan sekitar USD6.400. Pemerintah juga akan menutupi biaya rumah sakit dan pemakaman.
Santos juga memerintahkan membuat alat penguat dan mengambil tindakan pencegahan terhadap banjir.
Sementara itu, para pejabat penanggulangan bencana mengatakan 600 orang tinggal di perumahan darurat dan pelayanan sosial telah membantu 10 anak menemukan kembali orang tua mereka.
(ian)