Pendukung ISIS Rayakan Serangan Teror London

LONDON - Para pendukung kelompok ISIS merayakan serangan teror di luar gedung parlemen Inggris di Lodon pada Rabu kemarin. Serangan di dua lokasi menewaskan empat orang, termasuk pelakunya.

Pelaku mengawali serangan dengan mengemudikan mobil berkecepatan tinggi yang ditabrakkan terhadap puluhan pejalan kaki di trotoar Westminister Bridge.

Mobil terus melaju sampai di depan gedung parlemen. Pelaku dengan senjata pisau turun dan menikam petugas polisi yang berjaga di kompleks gedung parlemen. Pelaku akhirnya ditembak mati.

Empat orang yang tewas dalam dua kejadian itu termasuk polisi dan pelaku serangan. Korban lainnya, adalah dua warga sipil, termasuk seorang perempuan.

Perayaan oleh para pendukung ISIS itu terpantau kelompok pengawas terorisme SITE. Direktur SITE, Rita Katz melalui akun Twitter-nya, @Rita_Katz, berbagai pesan dan gambar dari ekspresi para pendukung ISIS terkait serangan teror di London.

“Pendukung ISIS secara online merayakan serangan di Parlemen London sebagai ‘darah dibalas dengan darah’ dan balas dendam atas serangan Inggris di Mosul,” tulis Katz, seperti dikutip Heavy, Kamis (23/3/2017), merangkum sejumlah pesan online dari para pendukung ISIS.

Menurutnya, simpatisan Islamic State atau ISIS juga menyebarkan meme perayaan serangan teror tersebut. Meme itu bergambar menara Big Ben yang terbakar hebat dengan diselipi tulisan berbunyi “SOON OUR Battle On Your Land. London."

Serangan di London kemarin bertepatan dengan peringatan satu tahun rentetan serangan teror di Brussells yang menewaskan 32 orang tewas dan 300 lainnya terluka. ISIS mengklaim di balik rentetan serangan di Brussels yang mencakup aksi bom bunuh diri di Zaventem dan stasiun kereta api Maalbeek.