Raja Salman Hendak Dibunuh, Mufti Saudi Anggap Pelakunya Musuh Islam

Jum'at, 10 Maret 2017 - 00:07 WIB
Raja Salman Hendak Dibunuh,...
Raja Salman Hendak Dibunuh, Mufti Saudi Anggap Pelakunya Musuh Islam
A A A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, pemimpin Arab Saudi, jadi target upaya pembunuhan saat berkunjung ke Malaysia beberapa waktu lalu. Mufti Arab Saudi Syaikh Abdulaziz bin Abdullah al-Shaikh menganggap para pelakunya sebagai musuh Islam.

Aparat Kepolisian Diraja Malaysia telah menangkap tujuh orang terkait rencana serangan terhadap Raja Salman dan rombongan Kerajaan Saudi selama berkunjung ke Malaysia. Tujuh orang yang ditangkap itu, termasuk satu warga negara Indonesia (WNI) dan empat warga Yaman.

”Musuh-musuh telah menjadi lebih marah, bingung dan benci ketika mereka melihat cinta yang mendalam dari orang-orang kepada Penjaga Dua Masjid Suci dan kehormatan politik serta sanjungan yang diberikan kepadanya selama berkunjung,” kata Syaikh Abdulaziz seperti dikutip media Saudi, Sabq, semalam (9/3/2017).

”Konspirasi seperti ini tidak biasa bagi musuh-musuh Islam,” katanya lagi.

Baca Juga: Peran WNI dalam Rencana Serangan terhadap Raja Salman Tak Jelas

Laporan media Malaysia, The Star, menyatakan para pelaku yang merencanakan serangan terhadap Raja Salman dan rombongannya berusia antara 26 tahun hingga 33 tahun. Salah satu dari mereka bekerja sebagai juru masak di sebuah restoran yang mengkhususkan diri dalam masakan khas Yaman. Para tersangka lainnya adalah mahasiswa dan para pria pengangguran.

Para tersangka ditangkap dalam penggerebekan antara tanggal 21 hingga 26 Februari. Raja Salman sendiri tiba di Kuala Lumpur pada 26 Februari.

Dalam rangkaian lawatannya ke Asia, Raja Salman dan rombongannya telah mengunjungi Malaysia, Indonesia dan Brunei. Raja Salman dijadwalkan akan mengunjungi Jepang, China, dan Maladewa sebelum menuju ke Yordania untuk menghadiri KTT Arab.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8767 seconds (0.1#10.140)