Turis Cantik Rusia Diduga Hilang di Pulau Maut Thailand

BANGKOK - Seorang turis cantik asal Rusia, Valentina Novozhyonova, 23, dilaporkan hilang dari penginapannya di Koh Tao, Thailand, sejak pada pertengahan Februari lalu. Kepolisian Thailand telah turun tangan untuk mencari perempuan tersebut.

Ketidakjelasan nasib Valentina telah memicu ketakutan bahwa dia pergi ke salah satu pulau yang dijuluki sebagai “pulau maut”, yang menjadi lokasi pembunuhan dua turis Inggris Hannah Witheridge dan David Miller beberapa bulan lalu.

Koh Tao terletak di Teluk Thailand di dekat Pulau Koh Phangan dan Koh Samui. The Times dalam laporannya yang dikutip Selasa (7/3/2017) menyebut Pulau Samui sebagai “Death Island” (pulau maut).

Valentina dilaporkan mengunjungi pulau yang terkenal dikunjungi kalangan backpacker tersebut.

Kepala polisi setempat, Apichart Boonsrirote, mengatakan tim kepolisian akan memeriksa semua kamera pengintai di sekitar penginapan dan di pulau-pulau tersebut untuk mencari tahu di mana dia terakhir terlihat.

Sementara itu dalam kasus pembunuhan dua turis Inggris pada tahun 2014 silam, para pelakunya terancam hukuman mati. Namun, keluarga David Miller telah mengajukan banding untuk keringanan hukuman bagi para pelaku.

Milller, 24, dipukul hingga tewas saat berlibur dengan dengan Witheridge, 23, pada tahun 2014. Para pelakunya adalah imigrabn asal Myanmar Wai Phyo dan Zaw Lin. Selain dibunuh, Witheridge juga diperkosa oleh para pelaku.

“Bukti ini luar biasa dan kami merasa keadilan telah ditegakkan,” bunyi pernyataan keluarga Miller yang menolak hukuman mati.

”Kami tetap yakin bahwa ini adalah keputusan yang benar. Kami berharap bahwa pemerintah Thailand akan menunjukkan keringanan dalam kaitannya dengan hukuman mati,” lanjut keluarga Miller.