Serangan Bom Mematikan di Baghdad, 48 Tewas

BAGHDAD - Sebuah mobil yang membawa bahan peledak meledak di Baghdad selatan. Pihak keamanan dan sumber medis mengatakan sedikitnya 48 orang tewas dan melukai 55. Serangan bom ini adalah serangan yang paling mematikan di Irak pada tahun ini.

Negara Islam atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut dalam sebuah pernyataan. ISIS selama ini bersifat defensif setelah kehilangan kontrol atas Mosul timur dalam serangan militer Irak yang didukung Amerika Serikat (AS) seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/2/2017).

Sumber-sumber keamanan mengatakan kendaraan yang meledak di parkir di jalan ramai yang penuh garasi dan dealer mobil bekas di Hayy al-Shurta di barat daya kota. "Jumlah korban tewas bisa bertambah lebih banyak dari korban terluka yang berada dalam kondisi kritis," kata seorang dokter.

Pemboman ini adalah kedua yang menghantam pasar mobil pada pekan ini. Serangan ini menunjukkan ISIS menemukan tempat yang mudah untuk meninggalkan kendaraan sarat dengan bom di tempat di mana ratusan kendaraan lain diparkir.

Sebelumnya, seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah truk pick-up pada hari Rabu di pinggiran kota Sadr, di timur Ibu Kota Baghdad, menewaskan sedikitnya 15 orang. Ledakan terjadi di jalan yang penuh dengan dealer mobil bekas.