Serangan Udara Bombardir Homs, 9 Tewas
A
A
A
DAMASKUS - Serangkaian serangan udara menghantam distrik yang dikuasai kelompok oposisi di Homs. Akibat serangan itu, sedikitnya sembilan warga sipil tewas seperti dilaporkan para aktvis.
"Pasukan pro pemerintah, mungkin Rusia atau pasukan Suriah, membombardir wilayah al-Waer dengan tank dan artileri dalam rangkaian serangan udara," kata Komite Koordinasi Lokal, sebuah jaringan aktifis, melaporkan seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (9/2/2017).
Tim pencari dan penyelamat lokal pertahanan sipil, yang dikenal sebagai White Helm, mengatakan salah satu serangan udara menghantam pusat al-Waer dan melukai salah seorang relawan. Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan sembilan warga sipil tewas dalam penggerebekan.
Menurut lembaga pemantau yang berbasis di Washington, Siege, pasukan pemerintah terus mengepung wilayah yang dikuasai kelompok pejuang Suriah sejak tahun 2013. Diperkirakan, 75 ribu orang terjebak didalamnya.
Pemerintah Suriah dan sekutunya telah secara teratur menargetkan rumah sakit dan posisi responden pertama dalam perjalanan perang sipil Suriah, yang mendekati tahun ketujuh.
Serangan al-Waer datang sehari setelah diduga pesawat pemerintah Rusia atau Suriah membom kota yang dikuasai pemberontak dari Idlib. Serangan ini menandai pelanggaran utama kedua dari gencatan senjata yang sudah berjalan dua antara pemerintah dan pejuang dalam beberapa hari.
"Pasukan pro pemerintah, mungkin Rusia atau pasukan Suriah, membombardir wilayah al-Waer dengan tank dan artileri dalam rangkaian serangan udara," kata Komite Koordinasi Lokal, sebuah jaringan aktifis, melaporkan seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (9/2/2017).
Tim pencari dan penyelamat lokal pertahanan sipil, yang dikenal sebagai White Helm, mengatakan salah satu serangan udara menghantam pusat al-Waer dan melukai salah seorang relawan. Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan sembilan warga sipil tewas dalam penggerebekan.
Menurut lembaga pemantau yang berbasis di Washington, Siege, pasukan pemerintah terus mengepung wilayah yang dikuasai kelompok pejuang Suriah sejak tahun 2013. Diperkirakan, 75 ribu orang terjebak didalamnya.
Pemerintah Suriah dan sekutunya telah secara teratur menargetkan rumah sakit dan posisi responden pertama dalam perjalanan perang sipil Suriah, yang mendekati tahun ketujuh.
Serangan al-Waer datang sehari setelah diduga pesawat pemerintah Rusia atau Suriah membom kota yang dikuasai pemberontak dari Idlib. Serangan ini menandai pelanggaran utama kedua dari gencatan senjata yang sudah berjalan dua antara pemerintah dan pejuang dalam beberapa hari.
(ian)