Mesir Konfirmasi Tersangka Serangan Museum Louvre Warganya
A
A
A
KAIRO - Kementerian Dalam Negeri Mesir telah menerima konfirmasi dari kedutaan negara itu di Paris jika pelaku penyerangan di Museum Louvre adalah warganya. Demikian pernyataan dua sumber keamanan Mesir.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan mereka sedang menunggu untuk menerima informasi lebih lanjut sebelum memulai penyelidikan seperti dikutip dari The New Arab, Sabtu (4/2/2017).
Sementara itu Reuters menyebut pelaku diidentifikasi sebagai Abdullah Reda al-Hamamy, seorang warga Mesir berusia 29 tahun. Ia lahir di Dakahlia, sebuah provinsi timur laut dari Kairo.
Sebelumnya Jaksa Prancis Francois Molins mengatakan tersangka tidak memiliki surat-surat identitas. Namun, data dari ponselnya menunjukkan ia telah tiba di Paris pada 26 Januari lalu setelah memperoleh visa turis selama satu bulan di Dubai. Molins pun mengingatkan jika pemerintah belum secara resmi merilis identitas pelaku.
Ia juga mengungkapkan tersangka membawa ransel yang berisi kaleng cat semprot, tapi tidak ada bahan peledak. Tersangka saat ini dalam kondisi serius di rumah sakit di bawah penjagaan ketat.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan mereka sedang menunggu untuk menerima informasi lebih lanjut sebelum memulai penyelidikan seperti dikutip dari The New Arab, Sabtu (4/2/2017).
Sementara itu Reuters menyebut pelaku diidentifikasi sebagai Abdullah Reda al-Hamamy, seorang warga Mesir berusia 29 tahun. Ia lahir di Dakahlia, sebuah provinsi timur laut dari Kairo.
Sebelumnya Jaksa Prancis Francois Molins mengatakan tersangka tidak memiliki surat-surat identitas. Namun, data dari ponselnya menunjukkan ia telah tiba di Paris pada 26 Januari lalu setelah memperoleh visa turis selama satu bulan di Dubai. Molins pun mengingatkan jika pemerintah belum secara resmi merilis identitas pelaku.
Ia juga mengungkapkan tersangka membawa ransel yang berisi kaleng cat semprot, tapi tidak ada bahan peledak. Tersangka saat ini dalam kondisi serius di rumah sakit di bawah penjagaan ketat.
(ian)