Amerika: Iran Tembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah

Selasa, 31 Januari 2017 - 12:44 WIB
Amerika: Iran Tembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah
Amerika: Iran Tembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah
A A A
WASHINGTON - Para pejabat pemerintah Amerika Serikat mengungkap bahwa Iran pada hari Minggu menguji tembak rudal balistik jarak menengah. Rudal yang ditembakkan meledak setelah melesat sejauh 630 mil (1.010 km).

Para pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu mengatakan uji tembak rudal balistik jarak menengah dilakukan Iran dari sebuah situs di dekat Semnan, sebelah timur dari Teheran. Iran sebelumnya menguji tembak rudal seperti ini pada Juli 2016 lalu.

Gedung Putih mengaku mengetahui uji tembak rudal balistik yang dilakukan Iran. ”Kami menyadari bahwa Iran menembakkan rudal. Kami sedang mencari sifat (penilaian) yang tepat dari itu, dan saya akan mencoba untuk memberikan (rincian) untuk Anda, nanti,” kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer selama konferensi pers hari Senin, seperti dikutip Reuters, Selasa (31/1/2017).

Gedung Putih tidak berkomentar apakah uji tembak rudal balistik oleh Iran kali ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB atau tidak. Sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB, Iran dilarang melakukan aktivitas yang berkaitan dengan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Senator Bob Corker, yang juga Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, mengutuk uji tembak rudal balistik yang dilakukan Iran. Dia berjanji akan bekerjasama dengan senator lain dan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk membuat Iran bertanggung jawab.

Laporan uji tembak rudal balistik Iran ini muncul di saat Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault tiba di ibukota Iran untuk kunjungan dua hari. Ayrault bersumpah bahwa Prancis akan bertindak sebagai pembela kesepakatan nuklir Iran.

Teheran mencapai kesepakatan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) pada 2015 lalu. Dalam kesepakatan nuklir itu, Iran setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan sanksi atau embargo ekonomi yang menyengsarakan rakyat Iran bertahun-tahun dicabut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3448 seconds (0.1#10.140)