Soal LCS, China Minta AS Hati-hati Berbicara dan Bertindak
A
A
A
BEIJING - China mengatakan bahwa kedaulatan atas pulau-pulau di Laut China Selatan (LCS) yang disengketakan tidak terbantahkan. Pernyataan itu keluar setelah Gedung Putih menyatakan akan mempertahankan wilayah internasional di perairan strategis itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan AS bukan pihak yang ikut dalam sengketa di LCS. "Kedaulatan China atas Kepulauan Spratly di Laut China Selatan tak terbantahkan," tegas Chunying seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2017).
"Kami mendesak AS untuk menghormati fakta, berbicara dan bertindak hati-hati untuk menghindari hal yang merugikan perdamaian dan stablitas di LCS," sambung Chunying.
"Tindakan kami di LCS adalah wajar dan adil. Tidak peduli apa perubahan yang terjadi di negara lain, apa yang mereka katakan atau apa yang mereka ingin lakukan, tekad China untuk melindungi kedaulatan dan hak maritim di LCS tidak akan berubah," tukasnya.
Sebelumnya juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, memberikan sinyal ketegasan AS menangani klaim teritorial China di Asia.
"Saya pikir AS akan memastikan bahwa kami melindungi kepentingan kami di sana (LCS)," kata Spicer.
"Jika pulau-pulau, pada kenyataannya, di perairan internasional dan bukan bagian yang tepat dari China, ya, kami akan memastikan bahwa kami membela kepentingan internasional yang diambil alih oleh suatu negara," sambungnya.
Baca juga:
Gedung Putih: AS Bakal Pertahankan Kepentingannya di LCS
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan AS bukan pihak yang ikut dalam sengketa di LCS. "Kedaulatan China atas Kepulauan Spratly di Laut China Selatan tak terbantahkan," tegas Chunying seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2017).
"Kami mendesak AS untuk menghormati fakta, berbicara dan bertindak hati-hati untuk menghindari hal yang merugikan perdamaian dan stablitas di LCS," sambung Chunying.
"Tindakan kami di LCS adalah wajar dan adil. Tidak peduli apa perubahan yang terjadi di negara lain, apa yang mereka katakan atau apa yang mereka ingin lakukan, tekad China untuk melindungi kedaulatan dan hak maritim di LCS tidak akan berubah," tukasnya.
Sebelumnya juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, memberikan sinyal ketegasan AS menangani klaim teritorial China di Asia.
"Saya pikir AS akan memastikan bahwa kami melindungi kepentingan kami di sana (LCS)," kata Spicer.
"Jika pulau-pulau, pada kenyataannya, di perairan internasional dan bukan bagian yang tepat dari China, ya, kami akan memastikan bahwa kami membela kepentingan internasional yang diambil alih oleh suatu negara," sambungnya.
Baca juga:
Gedung Putih: AS Bakal Pertahankan Kepentingannya di LCS
(ian)