Taliban Mengganas, AS Kerahkan 300 Marinir ke Afghanistan

Minggu, 08 Januari 2017 - 01:26 WIB
Taliban Mengganas, AS...
Taliban Mengganas, AS Kerahkan 300 Marinir ke Afghanistan
A A A
KABUL - Sekitar 300 marinir Amerika Serikat (AS) bersiap untuk dikerahkan ke Provinsi Helmand, wilayah Afghanistan yang hampir seluruhnya dikuasai kelompok Taliban. Kelompok Taliban telah mengganas di Helmand, di mana hanya Ibu Kota Lashkar Gah saja yang masih dikendalikan pemerintah Afghanistan.

Pengerahan 300 marinir AS ke Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO untuk melatih dan menasihati pasukan lokal yang sedang bertempur melawan Taliban.

Ratusan marinir itu tergabung dalam “Task Force Southwest” yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Roger Turner Jr. ”Akan melatih dan menasihati pemimpin kunci Korps 215 Tentara Nasional dan Zone 505 Kepolisian Nasional Afghanistan,” bunyi pernyataan yang diterbitkan Korps Marinir AS, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (8/1/2017).

”Korps Marinir memiliki sejarah operasional di Afghanistan, khususnya di Provinsi Helmand,” lanjut pernyataan itu. ”Pasukan akan membantu melestarikan keuntungan yang dibuat bersama-sama dengan Afghanistan.”

Kelompok Taliban merajalela di Helmand setelah misi tempur NATO berakhir dan AS menarikan sebagian besar pasukannya dari wilayah itu pada tahun 2014 silam.

”Kami benar-benar membutuhkan dukungan (kekuatan) udara di Helmand. Saya berharap mereka (AS) mendukung angkatan udara kami, karena kami tidak memiliki kekuatan udara yang cukup di Helmand,” kata Rasul Zazai, juru bicara Korps 215 Tentara Afghanistan yang ditugaskan di Helmand, kepada AFP.

Sementara itu, kelompok Taliban kepada Al Jazeera mengaku siap menghadapi pasukan AS. ”Kelompok (Taliban) senang melawan mereka dan mempertahankan benteng di Helmand,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

”Biarkan mereka datang dan bertempur dengan kami sehingga kami dapat menunjukkan kepada mereka seberapa kuat kami dan bagaimana mereka akan sekali lagi gagal total dalam perjuangan untuk merebut Helmand kembali,” ujarnya.
(mas)
Berita Terkait
Negara yang Pernah Diinvasi...
Negara yang Pernah Diinvasi Amerika Serikat
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Taliban dan Gagalnya...
Taliban dan Gagalnya Amerika Serikat Membangun Negara Boneka di Afghanistan
Senator Republik: Amerika...
Senator Republik: Amerika Serikat Akan Kembali ke Afghanistan
Tentara Seksi Amerika...
Tentara Seksi Amerika Serikat Ini Tewas Bunuh Diri
Menlu Amerika Serikat...
Menlu Amerika Serikat Blinken ke Qatar dan Jerman Bahas Afghanistan
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
5 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
6 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
9 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved