Bertemu AS, Rusia Minta Penarikan Penuh Pemberontak dari Aleppo
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengatakan siap untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) tentang penarikan semua pemberontak Suriah dari Aleppo timur. Pasukan Suriah, dengan bantuan Rusia dan sekutunya, mengancam akan melakukan serangan yang akan menghancurkan pemberontakan.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, penarikan semua pemberontak akan menormalkan kehidupan di Aleppo timur.
"Kami siap untuk segera mengirim ke luar ahli militer, diplomat ke Jenewa untuk menyetujui tindakan saling menguntungkan dengan rekan-rekan Amerika kami untuk memastikan penarikan mundur semua pemberontak tanpa pengecualian dari Aleppo timur," kata Lavrov seperti dikutip dari Reuters, Minggu (4/12/2016).
Terkait hal ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak AS yang telah memberikan dukungan kepada sejumlah kelompok pemberontak Suriah termasuk faksi Tentara Pembebasan Suriah.
Menanggapi usulan Rusia, seorang pejabat kelompok pemberontak di Aleppo mengatakan komandan di kota itu bersumpah untuk berjuang. Mereka akan mendukung pembukaan koridor bagi warga sipil untuk meninggalkan kota, tetapi tidak akan menyerah.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, penarikan semua pemberontak akan menormalkan kehidupan di Aleppo timur.
"Kami siap untuk segera mengirim ke luar ahli militer, diplomat ke Jenewa untuk menyetujui tindakan saling menguntungkan dengan rekan-rekan Amerika kami untuk memastikan penarikan mundur semua pemberontak tanpa pengecualian dari Aleppo timur," kata Lavrov seperti dikutip dari Reuters, Minggu (4/12/2016).
Terkait hal ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak AS yang telah memberikan dukungan kepada sejumlah kelompok pemberontak Suriah termasuk faksi Tentara Pembebasan Suriah.
Menanggapi usulan Rusia, seorang pejabat kelompok pemberontak di Aleppo mengatakan komandan di kota itu bersumpah untuk berjuang. Mereka akan mendukung pembukaan koridor bagi warga sipil untuk meninggalkan kota, tetapi tidak akan menyerah.
(ian)