Iran Tegaskan Tetap Berkomitmen dengan Perjanjian Nuklir
Iran Tegaskan Tetap Berkomitmen dengan Perjanjian Nuklir
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, negaranya akan tetap berkomitmen dengan kesepakatan nulir terlepas dari hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan Rouhani dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung.
"Jika seorang presiden di sana sini berubah, hal itu tidak akan memiliki dampak terhadap kehendak Iran. Dunia ini tidak berada di bawah kehendak satu individu dan partai. Realitas dunia akan memberlakukan banyak hal pada ekstrimis," katanya.
"Pihak yang tidak membayangkan hal itu maka merekalah yang bisa bersahabat dengan Iran," imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Kamis (17/11/2016).
Dalam kampanyenya, presiden AS terpilih Donald Trump telah mengkritik kesepakatan yang membatasai kegiatan nuklir Iran itu dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi internasional.
Trump menyebut perjanjian nuklir Iran adalah sebuah bencana kebijakan luar negeri. Selama kampanye, Trump pun berjanji akan melakukan negosiasi ulang atau meninggalkan perjanjian itu yang merupakan salah satu prestasi dari Presiden Barack Obama.
"Jika seorang presiden di sana sini berubah, hal itu tidak akan memiliki dampak terhadap kehendak Iran. Dunia ini tidak berada di bawah kehendak satu individu dan partai. Realitas dunia akan memberlakukan banyak hal pada ekstrimis," katanya.
"Pihak yang tidak membayangkan hal itu maka merekalah yang bisa bersahabat dengan Iran," imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Kamis (17/11/2016).
Dalam kampanyenya, presiden AS terpilih Donald Trump telah mengkritik kesepakatan yang membatasai kegiatan nuklir Iran itu dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi internasional.
Trump menyebut perjanjian nuklir Iran adalah sebuah bencana kebijakan luar negeri. Selama kampanye, Trump pun berjanji akan melakukan negosiasi ulang atau meninggalkan perjanjian itu yang merupakan salah satu prestasi dari Presiden Barack Obama.
(ian)
Explore More