Prancis Kutuk Serangan di Pangkalan NATO Afghanistan

Minggu, 13 November 2016 - 06:22 WIB
Prancis Kutuk Serangan di Pangkalan NATO Afghanistan
Prancis Kutuk Serangan di Pangkalan NATO Afghanistan
A A A
PARIS - Prancis mengutuk serangan terhadap sebuah pangkalan udara NATO di Afghanistan yang menewaskan empat orang Amerika Serikat (AS). Prancis juga menegaskan dukungannya bagi NATO dalam memerangi terorisme di Afghanistan.

"Prancis menegaskan kembali dukungannya bagi pemerintah Amerika dan Polandia, yang warganya menjadi korban dalam serangan itu," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis seperti dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2016).

Markas NATO yang berada di wilayah Bagram, Afghanistan digucang serangan bom bunuh diri. Serangan terhadap pangkalan udara NATO dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri anggota kelompok Taliban. Serangan tersebut menewaskan dua anggota militer AS dan dua kontraktor.

Enam belas anggota militer AS lainnya terluka, bersama dengan tentara Polandia yang merupakan bagian dari misi NATO seperti diungkapkan Menteri Pertahanan AS Ash Carter.

Taliban Afghanistan mengaku berada di balik ledakan yang terjadi di markas NATO. Melalui sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, pihaknyalah yang berada di balik ledakan tersebut tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6140 seconds (0.1#10.140)