Israel Hendak Beli 6 Kapal Selam Nuklir Jerman
A
A
A
BERLIN - Pemerintah Jerman mengatakan bahwa Pemerintah Israel berencana membeli kapal selam nuklir baru dari Jerman yang akan masuk ke layanan militer pada 2027. Israel telah memesan enam kapal selam itu selama dua dekade terakhir.
Juru bicara pemerintah Jerman, Georg Streiter, mengatakan, enam kapal selam nuklir baru itu nantinya akan menggantikan armada kapal selam Dolphin yang sudah berumur hampir 20 tahun.
Streiter mengatakan pembicaraan sedang berlangsung di berbagai tingkatan terkait rencana pembelian dan partisipasi pembiayaannya.”(Jerman) menekankan tanggung jawab khusus untuk keamanan negara Israel,” kata Streiter, seperti dikutip AP, Sabtu (22/10/2016).
Laporan berbeda dari koran Israel, Maariv, menyatakan jumlah kapal selam nuklir yang akan dibeli Israel dari Jerman sebanyak tiga unit.
Angkatan Laut Israel sedang mempersiapkan upgrade senjata maritim dengan anggaran USD 1,3 miliar. Anggaran itu termasuk untuk pembelian tiga unit kapal selam nuklir baru dari Jerman.
Kesepakatan ini kemungkinan tercapai bulan depan di Berlin. Sebab, selama beberapa bulan terakhir, para pejabat senior kedua negara secara diam-diam melakukan negosiasi.
Juru bicara pemerintah Jerman, Georg Streiter, mengatakan, enam kapal selam nuklir baru itu nantinya akan menggantikan armada kapal selam Dolphin yang sudah berumur hampir 20 tahun.
Streiter mengatakan pembicaraan sedang berlangsung di berbagai tingkatan terkait rencana pembelian dan partisipasi pembiayaannya.”(Jerman) menekankan tanggung jawab khusus untuk keamanan negara Israel,” kata Streiter, seperti dikutip AP, Sabtu (22/10/2016).
Laporan berbeda dari koran Israel, Maariv, menyatakan jumlah kapal selam nuklir yang akan dibeli Israel dari Jerman sebanyak tiga unit.
Angkatan Laut Israel sedang mempersiapkan upgrade senjata maritim dengan anggaran USD 1,3 miliar. Anggaran itu termasuk untuk pembelian tiga unit kapal selam nuklir baru dari Jerman.
Kesepakatan ini kemungkinan tercapai bulan depan di Berlin. Sebab, selama beberapa bulan terakhir, para pejabat senior kedua negara secara diam-diam melakukan negosiasi.
(mas)