PM Inggris Bantah Rencana Aksi Militer di Suriah

Jum'at, 14 Oktober 2016 - 00:36 WIB
PM Inggris Bantah Rencana...
PM Inggris Bantah Rencana Aksi Militer di Suriah
A A A
LONDON - Juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan negara monarki itu tidak berencana untuk memperluas intervensi militer di Suriah. Pernyataan ini bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Boris Johnson yang menyatakan Komite Luar Negeri Inggris harus mempertimbangkan tindakan kinetik.

"Tidak ada rencana untuk aksi militer. Kami bekerjasama dengan masyarakat internasional untuk melihat bagaimana mengakhiri konflik," kata juru bicara May ketika ditanya tentang komentar Johnson. Ia menambahkan berbagai pilihan telah tersedia seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (14/10/2016).

Komentar ini bertentangan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Boris Johnson yang ditujukan kepada Komite Luar Negeri. "Ini adalah saatnya kita harus melihat lagi lebih banyak pilihan kinetik, opsi militer. Tapi kita harus realistis tentang bagaimana bekerjanya dan apa yang diliverable," kata Johnson.

Johnson mengatkan bahwa peran Barat di masa depan dalam konflik di Suriah akan didiskusikan dalam pertemuan tingkat tinggi pada akhir pekan ini. Johnson menambahkan negosiasi dengan Rusia atas masa depan krisis Suriah telah keluar dari jalur dan Barat saat ini harus mempertimbangkan tindakan kinetik.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8373 seconds (0.1#10.140)