Mainan Seks Bergetar Dikira Bom, Situasi Penerbangan AirAsia Tegang
A
A
A
CHIANG MAI - Pesawat AirAsia yang hendak lepas landas dari Bandara Chiang Mai, Thailand, pada Rabu kemarin terpaksa ditunda lima menit dan situasi menjadi tegang setelah ada benda bergetar di sebuah ransel di bagasi pesawat. Benda yang dikira bom itu ternyata hanya mainan seks.
Bergetarnya mainan seks di tas penumpang itu disertai suara dengungan keras yang membuat staf bandara khawatir. Pihak bandara lantas memanggil ahli penjinak bom.
Setelah diperiksa, mereka tersenyum geli karena menemukan mainan seks mirip peluru perak yang sengaja dinyalakan oleh pemiliknya. Ketegangan di bandara mendadak berubah jadi adegan penuh senyum.
“Kami melihat tas bergetar dan ada suara berdengung muncul dari dalam,” kata staf bandara yang berbicara dalam kondisi anonim. ”Jelas kami sangat takut karena ini bisa jadi bom atau bahan peledak lainnya,” katanya lagi.
”Tapi ketika para ahli tiba, mereka membuka paket dan ternyata itu hanya mainan seks. Kami memeriksa dan menemukan itu aman untuk dibawa di pesawat sehingga kami menempatkan kembali ta situ,” lanjut staf bandara, seperti dikutip Daily Mail, semalam (28/9/2016).
Staf maskapai merahasiakan penumpang pemilik mainan seks yang yang memicu ketakutan terkait keamanan pesawat tersebut.
”Saya pikir mereka akan sangat malu jika mereka tahu,” kata petugas yang mengurus bagasi pesawat, yang menolak diidentifikasi. ”Saya telah berbagi gambar untuk membuat orang sadar akan bahaya membawa baterai dan barang-barang lainnya yang diperiksa di bagasi,” ujarnya.
”Staf sangat jeli dan bertindak melalui protokol yang tepat. Masalah keamanan seperti ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng,” imbuh petugas tersebut.
Pihak maskapai AirAsia mengkonfirmasi kejadian menggelikan itu. ”Ketika diperiksa, petugas menemukan mainan seks,” kata pihak maskapai melalui seorang juru bicara.
”Mereka tidak menyita barang tersebut karena tidak mengancam keamanan penerbangan. Penerbangan ditunda lima menit,” ujarnya.
Bergetarnya mainan seks di tas penumpang itu disertai suara dengungan keras yang membuat staf bandara khawatir. Pihak bandara lantas memanggil ahli penjinak bom.
Setelah diperiksa, mereka tersenyum geli karena menemukan mainan seks mirip peluru perak yang sengaja dinyalakan oleh pemiliknya. Ketegangan di bandara mendadak berubah jadi adegan penuh senyum.
“Kami melihat tas bergetar dan ada suara berdengung muncul dari dalam,” kata staf bandara yang berbicara dalam kondisi anonim. ”Jelas kami sangat takut karena ini bisa jadi bom atau bahan peledak lainnya,” katanya lagi.
”Tapi ketika para ahli tiba, mereka membuka paket dan ternyata itu hanya mainan seks. Kami memeriksa dan menemukan itu aman untuk dibawa di pesawat sehingga kami menempatkan kembali ta situ,” lanjut staf bandara, seperti dikutip Daily Mail, semalam (28/9/2016).
Staf maskapai merahasiakan penumpang pemilik mainan seks yang yang memicu ketakutan terkait keamanan pesawat tersebut.
”Saya pikir mereka akan sangat malu jika mereka tahu,” kata petugas yang mengurus bagasi pesawat, yang menolak diidentifikasi. ”Saya telah berbagi gambar untuk membuat orang sadar akan bahaya membawa baterai dan barang-barang lainnya yang diperiksa di bagasi,” ujarnya.
”Staf sangat jeli dan bertindak melalui protokol yang tepat. Masalah keamanan seperti ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng,” imbuh petugas tersebut.
Pihak maskapai AirAsia mengkonfirmasi kejadian menggelikan itu. ”Ketika diperiksa, petugas menemukan mainan seks,” kata pihak maskapai melalui seorang juru bicara.
”Mereka tidak menyita barang tersebut karena tidak mengancam keamanan penerbangan. Penerbangan ditunda lima menit,” ujarnya.
(mas)