Dua Pendaki Gunung AS Hilang di Pakistan Utara
A
A
A
ISLAMABAD - Dua pendaki gunung asal Amerika Serikat (AS) telah hilang di Pakistan utara. Mereka telah hilang selama lebih dari 10 hari setelah berangkat untuk mendaki salah satu puncak curam di sekitar kawasan Karakoram.
Para pejabat mengatakan cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan terhadap keduanya seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (2/9/2016).
Alpine Club of Pakistan mengumumkan hari Kamis bahwa Scott Adamson dan Kyle Dempster, berasal dari Utah, hilang di wilayah Gilgit Baltistan, Pakistan. Juru bicara klub, Karrar Haidiri mengatakan, mereka mencoba untuk menaiki puncak Ogre II setinggi 23 ribu kaki tapi tidak kembali pada tanggal yang telah ditentukan. Pihak klub telah menghubungi keluarga kedua pendaki.
Kedua pendaki asal AS itu tiba di Pakistan pada 24 Juli lalu untuk melakukan ekspedisi selama dua bulan. Mereka memulai pendakian Ogre II pada 21 Agustus lalu, berencana menghabiskan lima hari perjalan untuk mencapai puncak dan turun kembali.
"Ketika mereka tidak kembali pada tanggal yang diharapkan, tim base camp memberitahu operator tur lokal, setelah kami mulai komunikasi dengan semua pemerintah daerah yang bersangkutan dan keluarga para pendaki," kata Haidri.
"Para pendaki masih hilang, dan cuaca telah mencegah upaya penyelamatan kami. Kami berharap cuaca akan membaik untuk melanjutkan pencarian kami dan helikopter penyelamat," tukas Haidri.
Para pejabat mengatakan cuaca buruk menghambat upaya penyelamatan terhadap keduanya seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (2/9/2016).
Alpine Club of Pakistan mengumumkan hari Kamis bahwa Scott Adamson dan Kyle Dempster, berasal dari Utah, hilang di wilayah Gilgit Baltistan, Pakistan. Juru bicara klub, Karrar Haidiri mengatakan, mereka mencoba untuk menaiki puncak Ogre II setinggi 23 ribu kaki tapi tidak kembali pada tanggal yang telah ditentukan. Pihak klub telah menghubungi keluarga kedua pendaki.
Kedua pendaki asal AS itu tiba di Pakistan pada 24 Juli lalu untuk melakukan ekspedisi selama dua bulan. Mereka memulai pendakian Ogre II pada 21 Agustus lalu, berencana menghabiskan lima hari perjalan untuk mencapai puncak dan turun kembali.
"Ketika mereka tidak kembali pada tanggal yang diharapkan, tim base camp memberitahu operator tur lokal, setelah kami mulai komunikasi dengan semua pemerintah daerah yang bersangkutan dan keluarga para pendaki," kata Haidri.
"Para pendaki masih hilang, dan cuaca telah mencegah upaya penyelamatan kami. Kami berharap cuaca akan membaik untuk melanjutkan pencarian kami dan helikopter penyelamat," tukas Haidri.
(ian)