Dinilai Masih Jadi 'Sarang' Teroris, AS Tetap Tangguhkan Bantuan Keamanan pada Pakistan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pada 2018 silam, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump memutuskan untuk menangguhkan bantuan keamanan kepada Pakistan. Alasannya, Pakistan memberikan "tempat berlindung" bagi teroris.
Meskipun kini sudah ada perubahan dalam pemerintahan AS, persepsi sikap Pakistan terhadap terorisme tetap sama.
Presiden AS, Joe Biden telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Trump untukmenangguhkan bantuan keamanan ke Pakistan. Sejauh ini belum ada kepastian Washington akan mengubah pendiriannya.
Kebijakan pemerintahan saat ini terungkap setelah masalah tersebut diangkat oleh seorang jurnalis pada konferensi pers dengan Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby.
"Saat ini, bantuan keamanan AS ke Pakistan masih ditangguhkan. Saya tidak akan berspekulasi dengan satu atau lain cara tentang apakah itu akan berubah," kata Kirby, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (27/5/2021).
Kirby menuturkan, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin telah melakukan pembicaraan dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan, Qamar Javed Bajwa untuk membahas kepentingan dan tujuan regional bersama.
"Dalam panggilan itu, Austrin menegaskan kembali penghargaannya atas dukungan Pakistan untuk perundingan perdamaian Afghanistan dan menyatakan keinginannya untuk terus membangun hubungan bilateral AS-Pakistan," katanya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Meskipun kini sudah ada perubahan dalam pemerintahan AS, persepsi sikap Pakistan terhadap terorisme tetap sama.
Presiden AS, Joe Biden telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Trump untukmenangguhkan bantuan keamanan ke Pakistan. Sejauh ini belum ada kepastian Washington akan mengubah pendiriannya.
Kebijakan pemerintahan saat ini terungkap setelah masalah tersebut diangkat oleh seorang jurnalis pada konferensi pers dengan Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby.
"Saat ini, bantuan keamanan AS ke Pakistan masih ditangguhkan. Saya tidak akan berspekulasi dengan satu atau lain cara tentang apakah itu akan berubah," kata Kirby, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (27/5/2021).
Kirby menuturkan, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin telah melakukan pembicaraan dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan, Qamar Javed Bajwa untuk membahas kepentingan dan tujuan regional bersama.
"Dalam panggilan itu, Austrin menegaskan kembali penghargaannya atas dukungan Pakistan untuk perundingan perdamaian Afghanistan dan menyatakan keinginannya untuk terus membangun hubungan bilateral AS-Pakistan," katanya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(ian)