Pasukan Perlawanan Palestina Tembak Jatuh Drone Israel
A
A
A
GAZA - Ezzedeen al-Qassam, salah satu pasukan perlawanan Palestina dilaporkan telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak atau drone milik militer Israel. Drone tersebut, menurut laporan media setempat, ditembak jatuh semalam di atas wilayah Beit Hanoun.
Media Palestina, Al-Anam yang mengutip sumber-sumber lokal mengatakan, Ezzedeen al-Qassam memang telah mengincar drone miliki Israel tersebut. Dan semalam, saat drone itu kembali melintas di atas Beit Hanoun, Ezzedeen al-Qassam langsung menjatuhkannya.
Namun, seperti dilansir Tasmin News pada Minggu (28/8), militer Israel membantah kabar tersebut. Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, tidak ada satupun drone mereka yang hilang, baik karena kecelakaan atau ditembak jatuh.
Ini bukan pertama kali Ezzedeen al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas menembak jatuh drone Israel. Pada September 2015, kelompok itu melaporkan bahwa anggotanya telah merebut drone Israel, setelah ditembak jatuh di pinggiran kota Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.
Sementara itu pada bulan Juli 2015, Hamas mengumumkan bahwa pesawat tak berawak lain telah jatuh di Gaza utara. Hamas menambahkan, pejuang gerakan telah berhasil memulihkan potongan kendaraan udara tak berawak dan merakit kembali pesawat tersebut.
Media Palestina, Al-Anam yang mengutip sumber-sumber lokal mengatakan, Ezzedeen al-Qassam memang telah mengincar drone miliki Israel tersebut. Dan semalam, saat drone itu kembali melintas di atas Beit Hanoun, Ezzedeen al-Qassam langsung menjatuhkannya.
Namun, seperti dilansir Tasmin News pada Minggu (28/8), militer Israel membantah kabar tersebut. Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, tidak ada satupun drone mereka yang hilang, baik karena kecelakaan atau ditembak jatuh.
Ini bukan pertama kali Ezzedeen al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas menembak jatuh drone Israel. Pada September 2015, kelompok itu melaporkan bahwa anggotanya telah merebut drone Israel, setelah ditembak jatuh di pinggiran kota Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.
Sementara itu pada bulan Juli 2015, Hamas mengumumkan bahwa pesawat tak berawak lain telah jatuh di Gaza utara. Hamas menambahkan, pejuang gerakan telah berhasil memulihkan potongan kendaraan udara tak berawak dan merakit kembali pesawat tersebut.
(esn)