AS Bantah Berikan Uang Tebusan kepada Iran

Kamis, 04 Agustus 2016 - 05:17 WIB
AS Bantah Berikan Uang Tebusan kepada Iran
AS Bantah Berikan Uang Tebusan kepada Iran
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih membantah telah membayar uang tebusan sebesar USD 400 juta kepada Iran untuk membebaskan warganya pada bulan Januari lalu. Pihak Gedung Putih menyatakan uang tersebut adalah bagian dari penyelesaian sengketa hukum luar biasa.

Baca juga
Bebaskan Warganya, AS Diam-diam Bayar Uang Tebusan pada Iran

Dikatakan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kirby, uang tersebut adalah bagian dari penyelesaian USD 1,7 miliar ke Iran untuk sengketa hukum luar biasa yang harus disetorkan sebelum pengadilan internasional di Den Haag, Belanda.

"Seperti yang telah kami jelaskan, negosiasi atas penyelesaian klaim di Pengadilan Den Haag benar-benar terpisah dari diskusi tentang kembalinya warga kami yang pulang dari Iran," terang Kirby seperti dikutip dari laman NBC News, Kamis (4/8/2016).

"Tidak hanya dua negosiasi terpisah, mereka juga ditangani oleh dua tim berbeda, termasuk dalam kasus klaim Hague, oleh para ahli teknis yang terlibat dalam negosiasi ini selama bertahun-tahun," sambungnya.

Departemen Luar Negeri secara resmi mengumumkan penyelesaian sengketa dengan Iran pada 17 Januari atau sehari setelah 4 warga AS dibebaskan. Seorang warga AS keliman juga kemudian dibebaskan meskipun itu bukan bagian dari pertukaran tawanan yang termasuk dalam pembebasan 7 orang yang didakwa melanggar sanksi terhadap Iran.

Keempat warga AS itu adalah Jason Rezaian, Amir Hekmati, Saeed Abedini, dan Nosratollah Khosravi-Roodsari. Pembebasan mereka terjadi pada pekan yang sama dengan kesepakatan internasional untuk mencabut sanksi bagi Iran. Hal ini dilakukan setelah badan nuklir PBB menyatakan Teheran telah memenuhi komitmennya untuk mengembalikan program nuklir sesuai dengan skalanya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5428 seconds (0.1#10.140)