Assad: Tak Sulit Bebaskan Raqqa dari ISIS
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan, pembebasan Raqqa dari kelompok teroris ISIS hanyalah masalah waktu dan bukan hal yang sulit secara militer.
"Bahaya kelompok teroris seperti ISIS bukan tentang wilayah apa yang mereka tempati, namun tentang berapa banyak ideologi yang mereka tanamkan ke dalam pikiran orang-orang di daerah itu," tegas Assad.
"Mencapai Raqqa tidak terlalu sulit secara militer, katakanlah. Ini masalah waktu. Kita akan ke arah itu," kata Assad dalam wawancara dengan televisi Australia, SBS, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (1/7/2016).
Terhitung sejak Mei, tentara Suriah telah melancarkan serangan ke wilayah Tabqa, wilayah yang terletak di jalan menuju kota Raqqa yang didaulat menjadi ibukota ISIS.
Pada saat yang sama, Pasukan Demokratik Suriah, yang sebagian besar terdiri dari milisi Kurdi, sedang melakukan operasi di Manbij. Manbij, terletak antara Raqqa dan perbatasan Suriah-Turki, adalah daerah strategis penting bagi kelompok teroris.
"Bahaya kelompok teroris seperti ISIS bukan tentang wilayah apa yang mereka tempati, namun tentang berapa banyak ideologi yang mereka tanamkan ke dalam pikiran orang-orang di daerah itu," tegas Assad.
"Mencapai Raqqa tidak terlalu sulit secara militer, katakanlah. Ini masalah waktu. Kita akan ke arah itu," kata Assad dalam wawancara dengan televisi Australia, SBS, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (1/7/2016).
Terhitung sejak Mei, tentara Suriah telah melancarkan serangan ke wilayah Tabqa, wilayah yang terletak di jalan menuju kota Raqqa yang didaulat menjadi ibukota ISIS.
Pada saat yang sama, Pasukan Demokratik Suriah, yang sebagian besar terdiri dari milisi Kurdi, sedang melakukan operasi di Manbij. Manbij, terletak antara Raqqa dan perbatasan Suriah-Turki, adalah daerah strategis penting bagi kelompok teroris.
(ian)