Jet Tempur Suriah Buatan Rusia Dilaporkan Jatuh
Jet Tempur Suriah Buatan Rusia Dilaporkan Jatuh
A
A
A
HOMS - Jet tempur milik militer Suriah dikabarkan mengalami kecelakaan, tidak lama setelah lepas landas dari bandara Hama. Menurut keterangan pejabat setempat, pesawat itu dikabarkan sebagai jet buatan Rusia dan jatuh karena mengalami kesalahan teknis.
"Sebuah jet pembom Suriah jatuh setelah lepas landas dari bandara Hama, Suriah, usai mengalami masalah teknis," kata pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (19/6).
Namun, pejabat itu enggan memberikan rincian lebih lanjuut mengenai kapan tepatnya pesawat tersebut jatuh, dan jenis pesawat apa yang jatuh. Militer Suriah memiliki sejumlah pesawat buatan Rusia dengan jenis Sukhoi dan Mig.
Sementara itu, seorang sumber di tubuh pemberontak Suriah mengatakan, pesawat yang jatuh adalah Mig-21. Namun, kabar tersebut belum bisa diverifikasi secara independen. Selain itu, baik pemerintah Suriah atau Rusia belum secara resmi angkat bicara mengenai kejadian ini.
Beberapa jet tempur yang diproduksi oleh Rusia telah jatuh sejak awal tahun ini, sebagian besar karena kegagalan teknis. Dimana, menurut para analis pertahanan umumnya dikaitkan dengan usia pesawat tersebut.
"Sebuah jet pembom Suriah jatuh setelah lepas landas dari bandara Hama, Suriah, usai mengalami masalah teknis," kata pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (19/6).
Namun, pejabat itu enggan memberikan rincian lebih lanjuut mengenai kapan tepatnya pesawat tersebut jatuh, dan jenis pesawat apa yang jatuh. Militer Suriah memiliki sejumlah pesawat buatan Rusia dengan jenis Sukhoi dan Mig.
Sementara itu, seorang sumber di tubuh pemberontak Suriah mengatakan, pesawat yang jatuh adalah Mig-21. Namun, kabar tersebut belum bisa diverifikasi secara independen. Selain itu, baik pemerintah Suriah atau Rusia belum secara resmi angkat bicara mengenai kejadian ini.
Beberapa jet tempur yang diproduksi oleh Rusia telah jatuh sejak awal tahun ini, sebagian besar karena kegagalan teknis. Dimana, menurut para analis pertahanan umumnya dikaitkan dengan usia pesawat tersebut.
(esn)
Explore More