Pemberontak Kuasai Aleppo, Pasukan Bashar al-Assad Mundur

Minggu, 01 Desember 2024 - 14:04 WIB
loading...
Pemberontak Kuasai Aleppo,...
Pemberontak mampu memukul mundur pasukan Bashar al-Assad dari Aleppo. Foto/X/@Terror_Alarm
A A A
DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah telah mundur dari kota Aleppo setelah serangan oleh pemberontak yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Tentara mengakui bahwa pemberontak telah memasuki "sebagian besar" kota, yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu, tetapi bersumpah untuk melakukan serangan balik.

Melansir BBC, serangan itu menandai pertempuran paling signifikan dalam perang saudara Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

"Lebih dari 300 orang, termasuk sedikitnya 20 warga sipil, telah tewas sejak dimulai pada hari Rabu," ungkap Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris, dilansir BBC.

Berbicara pada hari Sabtu, Presiden Assad berjanji untuk "mempertahankan stabilitas dan integritas teritorial [Suriah] dalam menghadapi semua teroris dan pendukungnya".

"[Negara] mampu, dengan bantuan sekutu dan teman-temannya, mengalahkan dan melenyapkan mereka, tidak peduli seberapa intens serangan teroris mereka," kantornya mengutip ucapannya.

Perang saudara, yang telah menewaskan sekitar setengah juta orang, dimulai pada tahun 2011 setelah pemerintah Assad menanggapi protes pro-demokrasi dengan tindakan keras yang brutal.

Konflik tersebut sebagian besar tidak aktif sejak gencatan senjata disepakati pada tahun 2020, tetapi pasukan oposisi telah mempertahankan kendali atas kota Idlib di barat laut dan sebagian besar provinsi di sekitarnya.

Idlib terletak hanya 55 km (34 mil) dari Aleppo, yang merupakan benteng pemberontak hingga jatuh ke tangan pasukan pemerintah pada tahun 2016.

Siapa pemberontak yang menguasai kota kedua Suriah? Pemberontak Suriah melancarkan serangan besar di wilayah barat laut dan merebut wilayah
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)