Seekor Beruang Sabotase Latihan Tempur 3.000 Tentara Finlandia
A
A
A
KAJAANI - Seekor beruang berumur satu tahun menyabotase latihan tempur yang dijalani 3 ribu tentara Filandia dengan menyerang basis tentara tersebut. Pihak militer Finlandia heran, karena beruang muda itu tidak takut dengan tentara.
Brigade Kainuu, salah satu unit terbesar dan paling mampu di korps tentara Finlandia yang melatih sekitar 4.000 wajib militer setiap tahun, siaga tinggi pada akhir pekan lalu setelah beruang itu masuk ke kamp militer.
Menurut laporan media Finlandia, Iltalehti, beruang tersebut memperoleh akses ke basis militer pada hari Sabtu. Beruang berpesta makanan milik tentara dan menghancurkan barang-barang para serdadu.
Sebaliknya, para tentara justru ketakutan dan memilih berlindung di truk-truk mereka sampai satwa tersebut meninggalkan tempat kejadian.
”Biasanya, beruang menghindari pertemuan dengan manusia, tapi yang satu ini tidak takut pada tentara kita sama sekali,” juru bicara Brigade Kainuu, Satu Hujanen, yang dilansir semalam (6/6/2016).
Pihak brigade menghubungi polisi untuk mendapatkan izin untuk menembak hewan itu. Di negara itu, izin wajib dimiliki dari pihak kepolisian untuk menembak mati satwa.
Beruang tersebut akhirnya ditemak mati dan tidak ada yang terluka dari pihak militer Finlandia.
Brigade Kainuu, salah satu unit terbesar dan paling mampu di korps tentara Finlandia yang melatih sekitar 4.000 wajib militer setiap tahun, siaga tinggi pada akhir pekan lalu setelah beruang itu masuk ke kamp militer.
Menurut laporan media Finlandia, Iltalehti, beruang tersebut memperoleh akses ke basis militer pada hari Sabtu. Beruang berpesta makanan milik tentara dan menghancurkan barang-barang para serdadu.
Sebaliknya, para tentara justru ketakutan dan memilih berlindung di truk-truk mereka sampai satwa tersebut meninggalkan tempat kejadian.
”Biasanya, beruang menghindari pertemuan dengan manusia, tapi yang satu ini tidak takut pada tentara kita sama sekali,” juru bicara Brigade Kainuu, Satu Hujanen, yang dilansir semalam (6/6/2016).
Pihak brigade menghubungi polisi untuk mendapatkan izin untuk menembak hewan itu. Di negara itu, izin wajib dimiliki dari pihak kepolisian untuk menembak mati satwa.
Beruang tersebut akhirnya ditemak mati dan tidak ada yang terluka dari pihak militer Finlandia.
(mas)