Soal LCS, China Diminta Bekerjasama atau Mengisolasi Diri
A
A
A
SINGAPURA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ash Carter, mendesak Beijing untuk bergabung dalam kerjasama regional atau mengambil risiko dengan mendirikan Tembok Besar untuk mengisolasi diri. Hal ini terkait kebijakan Negeri Tirai Bambu itu di Laut China Selatan (LCS).
Carter menyatakan, setiap tindakan yang dilakukan oleh China untuk merebut kembali tanah di Scarborough Shoal, daerah di LCS yang disengketakan, akan memiliki konsekuensi seperti disitir dari Reuters, Sabtu (4/6/2016).
"Saya berharap bahwa perkembangan ini tidak terjadi, karena akan mengakibatkan tindakan yang diambil oleh AS dan oleh orang lain di wilayah yang akan memiliki efek tidak hanya meningkatkan ketegangan tetapi mengisolasi China," kata Carter dalam Shangri-La Dialoge, sebuah forum keamanan regional di Singapura.
Dalam kesempatan itu, Carter juga menegaskan jika AS akan tetap menjadi penjamin utama keamanan regional selama beberapa dekade yang akan datang dan memperingatkan China terhadap perilaku provokatif.
"Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia akan meningkatkan kerja sama keamanan untuk memastikan mereka mampu membuat pilihan bebas dari paksaan dan intimidasi," kata Carter.
Carter menyatakan, setiap tindakan yang dilakukan oleh China untuk merebut kembali tanah di Scarborough Shoal, daerah di LCS yang disengketakan, akan memiliki konsekuensi seperti disitir dari Reuters, Sabtu (4/6/2016).
"Saya berharap bahwa perkembangan ini tidak terjadi, karena akan mengakibatkan tindakan yang diambil oleh AS dan oleh orang lain di wilayah yang akan memiliki efek tidak hanya meningkatkan ketegangan tetapi mengisolasi China," kata Carter dalam Shangri-La Dialoge, sebuah forum keamanan regional di Singapura.
Dalam kesempatan itu, Carter juga menegaskan jika AS akan tetap menjadi penjamin utama keamanan regional selama beberapa dekade yang akan datang dan memperingatkan China terhadap perilaku provokatif.
"Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia akan meningkatkan kerja sama keamanan untuk memastikan mereka mampu membuat pilihan bebas dari paksaan dan intimidasi," kata Carter.
(ian)