Sebelum Lenyap Misterius, EgyptAir Kirim Sinyal Marabahaya
A
A
A
KAIRO - Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan, pesawat EgyptAir MS904 sempat mengirim sinyal marabahaya sebelum dinyatakan hilang misterius.
Sinyal itu diterima unit militer Mesir dari pesawat EgyptAir pada pukul 04.26 pagi waktu Kairo. Demikian laporan yang dikutip Reuters, Kamis (19/5/2016).
Pihak maskapai EgyptAir melalui akun Twitter-nya, @EGYPTAIR , juga mengkonfirmasi bahwa sinyal marabahaya itu muncul melalui pemancar darurat atau beacon. Konfirmasi ini sekaligus meralat laporan pihak masakapi sebelumnya yang menyebut tidak ada sinyal marabahaya dari pesawat MS804 yang hilang.
Menurut update terbaru dari maskapai EgyptAir, pesawat MS804 pembawa 66 orang--sebelumnya dilaporkan maskapai 69 orang--hilang kontak dengan radar di atas wilayah Mediterania yang berjarak sekitar 280 kilometer (175 mil) dari daerah pantai Mesir pada pukul 02.30 pagi waktu Kairo.
Pesawat terakhir terpantau terbang pada ketinggian 37.000 kaki (11.300 meter ). Pesawat yang terbang dari Paris ini semestinya mendarat di Kairo pada pukul 03.15 pagi.
Kepala Otoritas Navigasi Udar Mesir, Ehab Mohy el-Deen, mengatakan; ”Mereka tidak (kontak) radio untuk minta bantuan atau mengalami masalah pada ketinggian. Mereka menghilang."
“Tidak ada yang biasa tentang kejadian ini, tentu saja,” katanya lagi.
Otoritas Yunani ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan, setelah sebelumnya maskapai EgyptAir sempat menyebut pesawat hilang di dekat wilayah udara Yunani.
Pemerintah Yunani mengaku sudah mengerahkan pesawat dan kapal ke kawasan Mediterania selatan di mana pesawat dilaporkan hilang dari kontak radar.
Sinyal itu diterima unit militer Mesir dari pesawat EgyptAir pada pukul 04.26 pagi waktu Kairo. Demikian laporan yang dikutip Reuters, Kamis (19/5/2016).
Pihak maskapai EgyptAir melalui akun Twitter-nya, @EGYPTAIR , juga mengkonfirmasi bahwa sinyal marabahaya itu muncul melalui pemancar darurat atau beacon. Konfirmasi ini sekaligus meralat laporan pihak masakapi sebelumnya yang menyebut tidak ada sinyal marabahaya dari pesawat MS804 yang hilang.
Menurut update terbaru dari maskapai EgyptAir, pesawat MS804 pembawa 66 orang--sebelumnya dilaporkan maskapai 69 orang--hilang kontak dengan radar di atas wilayah Mediterania yang berjarak sekitar 280 kilometer (175 mil) dari daerah pantai Mesir pada pukul 02.30 pagi waktu Kairo.
Pesawat terakhir terpantau terbang pada ketinggian 37.000 kaki (11.300 meter ). Pesawat yang terbang dari Paris ini semestinya mendarat di Kairo pada pukul 03.15 pagi.
Kepala Otoritas Navigasi Udar Mesir, Ehab Mohy el-Deen, mengatakan; ”Mereka tidak (kontak) radio untuk minta bantuan atau mengalami masalah pada ketinggian. Mereka menghilang."
“Tidak ada yang biasa tentang kejadian ini, tentu saja,” katanya lagi.
Otoritas Yunani ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan, setelah sebelumnya maskapai EgyptAir sempat menyebut pesawat hilang di dekat wilayah udara Yunani.
Pemerintah Yunani mengaku sudah mengerahkan pesawat dan kapal ke kawasan Mediterania selatan di mana pesawat dilaporkan hilang dari kontak radar.
(mas)