Israel Bantah Gunakan Sel Isolasi untuk Interogasi

Kamis, 05 Mei 2016 - 21:08 WIB
Israel Bantah Gunakan Sel Isolasi untuk Interogasi
Israel Bantah Gunakan Sel Isolasi untuk Interogasi
A A A
JENEWA - Israel menolak kekhawatiran tim panel PBB atas dugaan pelanggaran di penjara, termasuk terkait lonjakan penggunaan sel isolasi dalam penyidikan. Israel bersikeras mengatakan penggunaan sel isolasi hanya digunakan untuk kasus tertentu.

Wakil Direktur Departemen Hak Asasi Manusia di Kementerian Luar Negeri Israel, Michal Sarig-Kaduri mengatakan kepada panel PBB bahwa sel isolasi sangat terbatas dan digunakan untuk jangka pendek serta waktu yang terbatas dimana maksimal hanya 14 hari saja.

"Mulai hari ini, 190 tahanan, yang merupakan hanya satu persen dari semua tahanan ditahan terpisah di penjara Israel," kata Sarig-Kaduri seperti dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (5/5/2016). Ia pun bersikeras bahwa sel isolasi tidak digunakan sebagai teknik interogasi.

Namun Ketua Komite Panel PBB, Jens Modvig meragukan klaim itu dan mendesak Israel untuk memberikan data terperinci seberapa sering tahanan diisolasi untuk membantu penyidikan termasuk dalam kasus-kasus terorisme.

Secara umum, Modvig mencatat bahwa Israel memiliki undang-undang yang mengatur tentang hak para tahanan. Namun, hak-hak itu dengan mudahnya disingkirkan atas nama keamanan nasional.

"Ada begitu banyak pengecualian. Perhatian yang utama adalah bahwa hak-hak tahanan ini memang ada, (tapi) hanya menjadi subyek dari masalah keamanan nasional," kata Modvig.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3628 seconds (0.1#10.140)