Klaim Ingin Berdamai, Rusia Bilang Turki Banyak Omong

Kamis, 28 April 2016 - 16:33 WIB
Klaim Ingin Berdamai,...
Klaim Ingin Berdamai, Rusia Bilang Turki Banyak Omong
A A A
JAKARTA - Pemerintah Rusia ragu dengan klim Pemerintah Turki yang ingin melakukan normalisasi hubungan atau “berdamai”. Rusia menyatakan Turki terlalu banyak bicara tapi tidak bertindak.

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y. Galuzin, Kamis (28/4/2016). Galuzin hanya akan percaya pada Turki jika pihak Ankara sudah bertindak, bukan sekadar bicara.

”Turki itu banyak berbicara, tapi mereka tidak melakukan apapun. Kami akan menilai bukan berdasarkan kata-kata, tapi berdasarkan tindakan,” kata diplomat Rusia ini.

”Turki sangat tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menormalkan hubungan dengan Rusia, tapi mereka tidak melakukannya,” katanya lagi.

Hubungan Moskow dan Ankara rusak setelah pesawat tempur Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di dekat perbatasan Suriah-Turki. Ankara menuding jet tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki, namun pihak Moskow membantahnya.

Dalam insiden itu, pilot jet tempur Rusia tewas dibunuh pemberontak Suriah setelah melakukan terjun payung ketika menyelamatkan diri saat jet tempur ditembak jatuh.

”Mereka seharusnya meminta maaf kepada Rusia. Mereka harus membawa ke depan pengadilan dan menghukum orang yang bertanggung jawab atas hal itu, dan terakhir mereka harus membayar kompensasi kepada Rusia,” imbuh Galuzin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8544 seconds (0.1#10.140)