PBB Mulai Lakukan Evakuasi di Suriah
A
A
A
ZABADANI - PBB mulai mengevakuasi ratusan orang dari kota-kota Suriah yang dikepung sebagai bagian dari misi kemanusiaan yang kompleks. Proses evakuasi ini dilakukan di tengah kevakuman pembicaraan damai yang diadakan di Jenewa.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan, saat ini rencana evakuasi terhadap 500 orang termasuk yang sakit, terluka, dan mereka yang membutuhkan perawatan medis tengah berlangsung di empat kota yang terkepung, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (21/4/2016).
Empat kota yang menjadi sasaran evakuasi adalah kota yang dikuasai kelompok pemberontak, yaitu Zabadani dan Madaya, yang berdekatan dengan Damaskus. Selain itu adalah kota Fuaa dan Kafraya di Provinsi Idlib yang dikuasai pasukan pemerintah
Bantuan pengiriman ke empat daerah selalu terjadi secara bersamaan dan dalam jumlah yang sama, dan ketentuan yang sama diterapkan bagi mereka yang dievakuasi.
Lebih dari empat juta orang di Suriah tinggal di daerah terkepung atau sulit dijangkau dengan akses terbatas atau tidak ada sama sekali untuk makanan atau obat-obatan. PBB telah lama menekan Damaskus untuk memberikan akses tak terbatas ke daerah-daerah tersebut. PBB juga telah meminta semua pihak untuk mengakhiri pengepungan.
Meskipun dihujani kritik, rezim Suriah kerap menyangkal menghalangi atau membatasi masuknya konvoi bantuan ke daerah-daerah yang terkepung.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan, saat ini rencana evakuasi terhadap 500 orang termasuk yang sakit, terluka, dan mereka yang membutuhkan perawatan medis tengah berlangsung di empat kota yang terkepung, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (21/4/2016).
Empat kota yang menjadi sasaran evakuasi adalah kota yang dikuasai kelompok pemberontak, yaitu Zabadani dan Madaya, yang berdekatan dengan Damaskus. Selain itu adalah kota Fuaa dan Kafraya di Provinsi Idlib yang dikuasai pasukan pemerintah
Bantuan pengiriman ke empat daerah selalu terjadi secara bersamaan dan dalam jumlah yang sama, dan ketentuan yang sama diterapkan bagi mereka yang dievakuasi.
Lebih dari empat juta orang di Suriah tinggal di daerah terkepung atau sulit dijangkau dengan akses terbatas atau tidak ada sama sekali untuk makanan atau obat-obatan. PBB telah lama menekan Damaskus untuk memberikan akses tak terbatas ke daerah-daerah tersebut. PBB juga telah meminta semua pihak untuk mengakhiri pengepungan.
Meskipun dihujani kritik, rezim Suriah kerap menyangkal menghalangi atau membatasi masuknya konvoi bantuan ke daerah-daerah yang terkepung.
(ian)