Kemlu Mesir: Dataran Tinggi Golan Bagian Wilayah Suriah

Kamis, 21 April 2016 - 17:11 WIB
Kemlu Mesir: Dataran Tinggi Golan Bagian Wilayah Suriah
Kemlu Mesir: Dataran Tinggi Golan Bagian Wilayah Suriah
A A A
KAIRO - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir mengatakan, pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengenai rencana negaranya untuk mempertahankan Dataran Tinggi Golan yang diduduki merupakan pelanggaran hukum internasional dan legitimasi internasional.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan pernyataan Netanyahu merupakan pelanggaran hukum internasional dan Dewan Keamanan PBB, serta resolusi Majelis Umum. Kementerian itu juga menekankan bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan bagian integral dari wilayah Suriah, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (21/4/2016).

Pada hari Senin lalu, kedua Parlemen Arab dan Liga Arab mengecam komentar Netanyahu terkait Dataran Tinggi Golan, mengingat pernyataan tersebut bernada provokatif dan pukulan bagi upaya internasional untuk perdamaian.

Selama pidatonya kepada Kabinet Israel pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak akan menarik diri dari Dataran Tinggi Golan. Ia menegaskan jika daerah itu akan tetap berada di bawah kedaulatan Israel secara permanen.

Ia menambahkan bahwa ia menolak untuk menyerahkannya kepada pihak manapun. "Waktunya telah tiba bagi dunia untuk mengakui Golan sebagai bagian dari Israel," kata Netanyahu.

Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Enam Hari tahun 1967 setelah mengalahkan pasukan Arab dan menaklukkan Semenanjung Sinai Mesir, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Pada tahun 1981, Israel mengumumkan aneksasi daerah itu ke wilayahnya, sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3319 seconds (0.1#10.140)