Unjuk Kekuatan, Iran Pamerkan Sistem Pertahanan Rudal S-300
A
A
A
TEHERAN - Iran memamerasn sistem pertahanan rudal terbaru miliknya, S-300, yang baru saja dibeli dari Rusia dalam perayaan Hari Tentara Nasional. Sistem pertahanan rudal S-300 ini dipamerkan bersama sejumlah peralatan tempur Iran lainnya.
Dalam acara yang dipusatkan di ibukota Iran, Teheran, itu, truk yang membawa rudal melaju melewati podium dimana Presiden Iran, Hassan Rouhani dan komdandan militer berdiri. Tentara Iran yang berbaris rapi juga berjalan melewati podium. Sedangkan jet tempur dan pesawat pembom melintas di udara.
Dalam pidatonya, Rouhani menyatakan bahwa pasukan bersenjata Iran bukanlan ancaman bagi negara-negara tetangga. "Kekuatan bersenjata kita tidak ditujukan untuk salah satu tetangga kita. Tujuannya adalah untuk membela Republik Islam Iran dan sebagai pencegahan," kata Rouhani seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/4/2016).
Rusia telah mengirimkan bagian pertama dari sistem pertahanan rudal S-300 ke Iran pekan lalu. Sistem pertahanan rudal S-300 adalah salah satu sistem yang paling canggih dari jenisnya yang dapat menyasar beberapa pesawat dan rudal balistik hingga jarak 150 km (90 mil).
Rusia mengatakan, pihaknya membatalkan kontrak untuk pembelian S-300 kepada Iran pada tahun 2010 di bawah tekanan dari Barat. Namun, Presiden Vladimir Putin mencabut larangan itu pada bulan April 2015.
Dalam acara yang dipusatkan di ibukota Iran, Teheran, itu, truk yang membawa rudal melaju melewati podium dimana Presiden Iran, Hassan Rouhani dan komdandan militer berdiri. Tentara Iran yang berbaris rapi juga berjalan melewati podium. Sedangkan jet tempur dan pesawat pembom melintas di udara.
Dalam pidatonya, Rouhani menyatakan bahwa pasukan bersenjata Iran bukanlan ancaman bagi negara-negara tetangga. "Kekuatan bersenjata kita tidak ditujukan untuk salah satu tetangga kita. Tujuannya adalah untuk membela Republik Islam Iran dan sebagai pencegahan," kata Rouhani seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/4/2016).
Rusia telah mengirimkan bagian pertama dari sistem pertahanan rudal S-300 ke Iran pekan lalu. Sistem pertahanan rudal S-300 adalah salah satu sistem yang paling canggih dari jenisnya yang dapat menyasar beberapa pesawat dan rudal balistik hingga jarak 150 km (90 mil).
Rusia mengatakan, pihaknya membatalkan kontrak untuk pembelian S-300 kepada Iran pada tahun 2010 di bawah tekanan dari Barat. Namun, Presiden Vladimir Putin mencabut larangan itu pada bulan April 2015.
(ian)