Ukraina Usir Duta Besar Iran

Sabtu, 24 September 2022 - 09:14 WIB
loading...
Ukraina Usir Duta Besar...
Ukraina usir Duta Besar Iran sebagai respons apa yang dikatakan sebagai tindakan tidak bersahabat. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Pemerintah Ukraina mengatakan mereka mencabut akreditasi Duta Besar Iran di Ukraina dan akan secara signifikan mengurangi jumlah diplomat Iran di kedutaan. Langkah itu sebagai tanggapan atas apa yang dianggap Ukraina sebagai “tindakan tidak bersahabat” Teheran karena menjual drone tempurnya ke Rusia.

"Memasok senjata ke Moskow secara langsung bertentangan dengan posisi netralitas, penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, yang diumumkan secara terbuka oleh pimpinan tertinggi Iran,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (24/9/2022).

Lebih lanjut Ukraina menyebutnya sebagai tindakan tidak bersahabat yang berurusan dengan pukulan serius bagi hubungan Ukraina-Iran.



Keputusan untuk mencabut akreditasi dan mengeluarkan sejumlah diplomat yang belum ditentukan itu disampaikan kepada kuasa usaha Iran pada Jumat malam.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim telah menghancurkan enam drone kamikaze Rusia yang disediakan oleh Iran.

Menurut foto dan video yang beredar di media sosial, pasukan Rusia yang beroperasi di Ukraina telah menggunakan drone kamikaze bertanda Geran-2 (Geranium), yang menyerupai Shahed-136 buatan Iran. Sebuah video yang belum diverifikasi dari Odessa pada hari Jumat menunjukkan pasukan Ukraina mengekstraksi drone jenis lain dari perairan Laut Hitam. Drone tersebut dilaporkan terlihat seperti platform observasi Mohajer-6.



Amerika Serikat (AS) pertama kali menuduh Iran menjual drone penyerang ke Rusia pada Juli, yang dibantah Teheran. Pada akhir Agustus, Kremlin menyebut laporan media AS tentang transfer drone sebagai “penjejalan informasi”, tetapi mengatakan hubungan dengan Iran berkembang secara dinamis dan akan terus berlanjut.

Di sisi lain, selain rudal dan artileri, Washington telah memberi Ukraina ratusan drone kamikaze taktis Switchblade, serta model yang dijuluki Phoenix Ghost, yang diduga dikembangkan sesuai spesifikasi Kiev dalam waktu singkat.

Kiev juga telah membeli beberapa drone serang dari perusahaan Turki Baykar Makina. Ukraina juga berusaha membangun pabriknya sendiri untuk memproduksi UAV Bayraktar dan Akinci.

Dimiliki bersama oleh menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Baykar dilaporkan telah bersumpah "tidak akan pernah" untuk menjual drone ke Rusia. Namun, itu tidak menghentikan Moskow untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan Ankara.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)