Jubir Kremlin: Moskow Sudah Terbiasa dengan Sanksi

Senin, 18 Juli 2022 - 22:24 WIB
loading...
Jubir Kremlin: Moskow...
Jubir Kremlin: Moskow Sudah Terbiasa dengan Sanksi. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Sanksi terhadap Rusia adalah harga yang harus dibayar negara untuk kemerdekaan dan kedaulatannya. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kremlin , Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan penyiar yang dikelola Iran.

Dalam sebuah fragmen wawancara yang ditayangkan di televisi Rossiya-24 pada Senin (18/7/2022), Peskov mengatakan, Moskow, seperti halnya Teheran, telah terbiasa dengan sanksi. Tercatat ada "ribuan" sanksi yang diberlakukan sejak era Soviet.



"Itu mungkin harga yang harus dibayar negara ini dan Iran untuk kemerdekaan dan kedaulatan mereka. Apa yang tidak membunuh Anda, membuat Anda lebih kuat," juru bicara kepresidenan menekankan, seperti dikutip dari TASS.

Dalam wawancaranya dengan wartawan Iran menjelang kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Teheran, Peskov mencatat bahwa Iran telah berada di bawah sanksi selama beberapa dekade. Menurutnya, saat ini Iran telah "beradaptasi dengan baik dengan bisnis kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bangsa meskipun ada pembatasan" yang katanya benar-benar melanggar hukum dari segi hukum internasional.

Sementara itu, Uni Eropa (UE) tidak akan menarik sanksi yang dikenakan pada Rusia atas situasi di Ukraina, jika Moskow dan Kiev menandatangani perjanjian damai dengan persyaratan Rusia. Hal itu diungkapkan Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam artikelnya untuk Frankfurter Allgemeine Sonntagzeitung, yang diterbitkan Minggu (17/7/2022).



“Bagian dari kenyataan baru adalah bahwa UE juga telah berkonsolidasi. Ia telah bereaksi terhadap agresi Rusia dengan suara bulat dan memberlakukan sanksi keras yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Scholz. "Kami tahu sejak awal bahwa kami berpotensi harus mempertahankan sanksi ini untuk waktu yang lama," lanjutnya.

"Dan juga jelas bahwa tidak satu pun dari sanksi ini akan ditarik jika terjadi perdamaian, didikte oleh Rusia. Tidak ada jalan lain untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina untuk Rusia selain yang dapat diterima oleh Ukraina," tambahnya.

"Kami akan mendukung Ukraina selama itu membutuhkan dukungan ini: ekonomi, kemanusiaan, keuangan, dan pengiriman senjata. Pada saat yang sama, kami menjamin bahwa NATO tidak akan menjadi bagian dari perang," klaim Scholz.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
5 Drama Korea Paling...
5 Drama Korea Paling Dinanti Mei 2025, dari Romantis hingga Thriller Wajib Masuk Watchlist!
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
5 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
6 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
7 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved