Mengemudi Sambil Mabuk, Pembunuh Osama Ditangkap Polisi

WASHINGTON - Mantan anggota Navy Seal yang mengaku membunuh pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, ditangkap di Montana. Ia ditangkap karena dicurigai mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Rob O'Neill (39) kedapatan mengemudi dalam kondisi mabuk di luar sebuah toko di Butte di Montana barat. Dia menolak untuk menjalani tes breathalyzer dan ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia sempat mendekam di penjara sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan USD 685, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/4/2016).

Sementara dalam pernyataanya, O'Neil mengaku dalam pengaruh obat tidur yang didapatkan dari resep dokter. Ia mengaku terpaksa mengkonsumsi obat tidur karena mengidap insomnia parah.

"Ini adalah waktu yang buruk dan saya sangat menyesali keputusan ini, saya tidak bersalah dari tuduhan dan telah membuat pernyataan tidak bersalah. Saya yakin, saya akan dibebaskan dari masalah ini," kata O'Neill.

O'Neill menjadi perhatian publik saat mengaku ia yang melepaskan tembakan ke dahi Osama bin Laden saat melakukan operasi penangkapan pemimpin Al-Qaeda itu pada tahun 2011 lalu. Hal itu diungkapkannya kepada media The Washington Post pada tahun 2014 silam.