Negara Federasi Kurdi Dapat Dukungan dari Masyarakat Eropa
A
A
A
BRUSSELS - Perwakilan dari Foundation of Free Women of Rojava (Suriah Kurdistan) di Eropa mengatakan, terbentuknya negara Federasi Kurdi di utara Suriah mendapat respon yang positif dari negara dan masyarakat Eropa.
Menurut Meike Nack, masyarakat dan negara Eropa merespon positif terbentuknya negara Federasi Kurdi di utara Suriah. "Ada tanggapan positif dari negara-negara Eropa dan masyarakat Eropa pada model negara federasi ini. Mereka aktif memberikan dukungan," katanya, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (7/4/2016).
Pada konferensi konstituen di provinsi Hasakah republik Arab pada 17 Maret lalu, kelompok Suriah Kurdi mengumumkan terbentuknya Sistem Demokrasi Federal Rojava dan Northern Suriah. Sekitar 200 delegasi dari utara Suriah, rumah bagi mayoritas penduduk Kurdi, menghadiri konferensi.
Kurdi adalah kelompok etnik Timur Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 30-35.000.000 hidup terutama di Turki, Iran, Irak dan Suriah. Namun, mereka adalah kelompok minoritas yang dianggap sebagai kelompok separatis dan ingin mendirikan negara sendiri.
Menurut Meike Nack, masyarakat dan negara Eropa merespon positif terbentuknya negara Federasi Kurdi di utara Suriah. "Ada tanggapan positif dari negara-negara Eropa dan masyarakat Eropa pada model negara federasi ini. Mereka aktif memberikan dukungan," katanya, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (7/4/2016).
Pada konferensi konstituen di provinsi Hasakah republik Arab pada 17 Maret lalu, kelompok Suriah Kurdi mengumumkan terbentuknya Sistem Demokrasi Federal Rojava dan Northern Suriah. Sekitar 200 delegasi dari utara Suriah, rumah bagi mayoritas penduduk Kurdi, menghadiri konferensi.
Kurdi adalah kelompok etnik Timur Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 30-35.000.000 hidup terutama di Turki, Iran, Irak dan Suriah. Namun, mereka adalah kelompok minoritas yang dianggap sebagai kelompok separatis dan ingin mendirikan negara sendiri.
(ian)