China Sebut Laporan Panama Papers Tak Berdasar
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China menyebut Panama Papers sebagain laporan yang tidak berdasar. Panama Papers merupakan Bocoran 11,5 juta dokumen orang-orang terkaya di dunia yang menyembunyikan kekayaan mereka dengan mengandalkan firma hukum Panama, Mossack Fonseca.
"Kami tidak akan mengomentari tuduhan-tuduhan tidak berdasar," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (5/4).
Sebagai respon atas munclunya laporan tersebut, Negeri Tirai Bambu tersebut langsung melakukan pembatasan penyebaran dokumen yang disebut-sebut sebagai bocoran data terbesar dalam sejarah jurnalistik.
Menurut Reuters, pencarian untuk kata Panama pada mesin pencari di China memunculkan cerita di media China pada topik, tapi banyak dari link telah dinonaktifkan atau hanya terbuka ke cerita tentang tuduhan yang diarahkan pada bintang olahraga.
Selain itu, pencarian untuk Panama Papers dalam bahasa Cina memunculkan peringatan bahwa hasil mungkin tidak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang relevan sehingga tidak dapat ditampilkan.
Pembocor dokumen milik Mossak Fonseca sendiri sampai saat ini masih misterius, karena memberikan dokumen itu kepada media Jerman dalam kondisi anonim dan tanpa imbalan finansial. Ada 12 pemimpin dunia, beberapa pengusaha dan selebritas dunia yang masuk dalam daftar Panama Papers.
"Kami tidak akan mengomentari tuduhan-tuduhan tidak berdasar," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (5/4).
Sebagai respon atas munclunya laporan tersebut, Negeri Tirai Bambu tersebut langsung melakukan pembatasan penyebaran dokumen yang disebut-sebut sebagai bocoran data terbesar dalam sejarah jurnalistik.
Menurut Reuters, pencarian untuk kata Panama pada mesin pencari di China memunculkan cerita di media China pada topik, tapi banyak dari link telah dinonaktifkan atau hanya terbuka ke cerita tentang tuduhan yang diarahkan pada bintang olahraga.
Selain itu, pencarian untuk Panama Papers dalam bahasa Cina memunculkan peringatan bahwa hasil mungkin tidak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang relevan sehingga tidak dapat ditampilkan.
Pembocor dokumen milik Mossak Fonseca sendiri sampai saat ini masih misterius, karena memberikan dokumen itu kepada media Jerman dalam kondisi anonim dan tanpa imbalan finansial. Ada 12 pemimpin dunia, beberapa pengusaha dan selebritas dunia yang masuk dalam daftar Panama Papers.
(esn)