Budak Seks ISIS Diperintahkan Gunakan Alat Kontrasepsi

Minggu, 13 Maret 2016 - 10:53 WIB
Budak Seks ISIS Diperintahkan Gunakan Alat Kontrasepsi
Budak Seks ISIS Diperintahkan Gunakan Alat Kontrasepsi
A A A
WASHINGTON - Media Amerika Serikat (AS), New York Times melaporkan, ISIS menggunakan beberapa bentuk kontrasepsi untuk menjaga pasokan budak seks. Laporan itu berdasarkan wawancara dengan lebih dari tiga lusin wanita Yazidi yang melarikan diri dari kelompok ekstrimis itu.

Dalam laporannya, New York Times menyatakan, ISIS menggunakan alat kontrasepsi oral dan suntik, atau keduanya untuk memastikan bahwa perempuan yang menjadi budak seks tidak hamil dan bisa diteruskan di antara para pejuang.

"Setidaknya dalam satu kasus, seorang wanita dipaksa untuk melakukan aborsi untuk membuatnya tersedia untuk seks, dan lain-lain ditekan untuk melakukannya," begitu laporan surat kabar itu seperti disitir dari Reuters, Minggu (13/3/2016).

New York Times, mengutip seorang ginekolog yang melakukan pemeriksaan, mengatakan bahwa dari lebih dari 700 wanita Yazidi korban perkosaan pergi ke klinik yang didukung PBB di Irak. Dari jumlah itu, hanya 5 persen telah hamil selama perbudakan mereka. Jumlah ini jauh lebih rendah dari yang diperkirakan.

PBB dan kelompok hak asasi manusia telah menuduh ISIS melakukan penculikan sistematis dan pemerkosaan ribuan perempuan dan anak perempuan dengan usia termuda 12 tahun. Banyak dari mereka diberikan kepada pejuang sebagai hadiah atau dijual sebagai budak seks.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6362 seconds (0.1#10.140)