Sekongkol untuk Habisi Bos Mafia, Eks Model Playboy Dipenjara
A
A
A
SARAJEVO - Slobodanka Tosic, 29, eks model majalah Playboy asal Bosnia, dihukum dua tahun penjara atas tuduhan bersekongkol untuk membunuh bos mafia lokal, Djordje Zdrale.
Tosic dalam rencana pembunuhan itu berkerjasama dengan bos mafia Balkan lain, Darko Elez.
Zdrale, yang didugamenjalin hubungan asmara dengan Tosic, selamat dari percobaan pembunuhan itu.Dia menjadi saksi di pengadilan untuk melawan mantan model majalah dewasa itu.
Lahir di Bosnia, Tosic telah menjadi selebriti kaya dan sukses. Tosic sebelumnya telah muncul di sampul majalah Playboy Serbia dan berpartisipasi dalam reality show di Serbia.
Menurut laporan The Sun, mengutip keterangan pengadilan di Bosnia, Kamis (3/3/2016), melaporkan bahwa Tosic berkencan dengan Elez untuk menjebak Zdrale.
Tosic adalah salah satu dari 32 orang yang jadi target penangkapan setelah polisi Bosnia menggelar penyelidikan dengan cara menyamar. Penyelidikan polisi itu menggunakan sandi yang dikenal sebagai “Operation Doll”.
Tosic, telah diekstradisi kembali ke Bosnia dari Kroasia setelah dikaitkan dengan lima kasus pembunuhan dan serangkaian perampokan senilai lebih dari 4 juta poundsterling Juli lalu.
Tosic dalam rencana pembunuhan itu berkerjasama dengan bos mafia Balkan lain, Darko Elez.
Zdrale, yang didugamenjalin hubungan asmara dengan Tosic, selamat dari percobaan pembunuhan itu.Dia menjadi saksi di pengadilan untuk melawan mantan model majalah dewasa itu.
Lahir di Bosnia, Tosic telah menjadi selebriti kaya dan sukses. Tosic sebelumnya telah muncul di sampul majalah Playboy Serbia dan berpartisipasi dalam reality show di Serbia.
Menurut laporan The Sun, mengutip keterangan pengadilan di Bosnia, Kamis (3/3/2016), melaporkan bahwa Tosic berkencan dengan Elez untuk menjebak Zdrale.
Tosic adalah salah satu dari 32 orang yang jadi target penangkapan setelah polisi Bosnia menggelar penyelidikan dengan cara menyamar. Penyelidikan polisi itu menggunakan sandi yang dikenal sebagai “Operation Doll”.
Tosic, telah diekstradisi kembali ke Bosnia dari Kroasia setelah dikaitkan dengan lima kasus pembunuhan dan serangkaian perampokan senilai lebih dari 4 juta poundsterling Juli lalu.
(mas)