Oposisi Suriah Sebut Rusia Gunakan Bom Cluster

Senin, 29 Februari 2016 - 11:28 WIB
Oposisi Suriah Sebut Rusia Gunakan Bom Cluster
Oposisi Suriah Sebut Rusia Gunakan Bom Cluster
A A A
DAMASKUS - Kelompok oposisi Suriah menyatakan pesawat-pesawat tempur Rusia terus melakukan pengeboman di tengah kesepakatan gencatan senjata. Sepanjang Minggu (28/2/2016), jet-jet tempur Rusia tetap beraksi dengan membom sejumlah wilayah di Suriah.

Menurut kelompok oposisi, pesawat Rusia meluncurkan 26 serang bom di daerah kelompok pemberontak mematuhi kesepakatan gencatan senjata. Parahnya, dalam melakukan aksinya, Rusia dituding menggunganakan bom cluster di daerah pemukiman sehingga menimbulkan banyak korban jiwa seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/2/2016).

Pemberontak dan Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris, yang memonitor konflik, mengatakan pesawat perang Rusia menyerang sedikitnya enam kota dan desa di barat dan utara Aleppo, dan desa di provonsi Hama pusat.

Pemberontak mengatakan pesawat-pesawat tempur yang diyakini milik Rusia menyerang kota Teir Maalah, di utara kota Homs. Sedangkan Kepala Observatorium Rami Abdulrahman mengatakan beberapa kota-kota yang diserang, termasuk Daret Azza, yang dikendalikan oleh Front al-Nusradan kelompok-kelompok Islam lainnya.

Di kota Jisr al Shuquour, tiga serangan udara yang meneaskan korban sipil.
Serangan lainnya menghantam desa-desa dan kota-kota Qabtan al-Jabal, Andan, Hreitan, Kfar Hamra dan Ma'aret al-Arteek, Observatorium mengatakan, semua di bagian barat provinsi di mana pemberontak dari Tentara Suriah Bebas telah dioperasikan.

"Tidak jelas apakah kota ini termasuk dalam gencatan senjata," kata Abdulrahman.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7886 seconds (0.1#10.140)
pixels