Komandan Kurdi Kantongi Bukti Turki Bantu ISIS
A
A
A
ANKARA - Salah satu pendiri Partai Pekerja Kurdistan (PKK), Murat Karayilan mengaku mempunyai bukti dokumenter yang memperlihatkan dukungan Turki terhadap kelompok teroris. Bukti tersebut menunjukkan jika Turki memberikan bantuan senjata kepada kelompok ekstrimis Islam.
"Bersama Arab Saudi dan Qatar, Turki memberikan dukungan kepada kelompok jihad yang muncul bersamaan dengan kelompok Al-Qaeda. Negara-negara ini memberikan dukungan dan mempersenjatai kelompok Salafi radikal yang mendasari setiap tindakannya berdasarkan hukum Syariah," tuturnya seperti dilansir dari laman Express, Sabtu (20/2/2016).
Dia mengklaim memiliki bukti jika AKP, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, memiliki hubungan dengan sejumlah kelompok teroris Islam. "Kami memiliki 100 persen bukti jika Turki positif menjaga kontak dengan ISIS, kami telah melihat dengan mata kami sendiri," akunya.
Ia juga mengatakan, gangguan terus-menerus dari Turki dan Arab Saudi yang telah menyebabkan orang-orang Kurdi yang tidak diundang ke Jenewa untuk pembicaraan damai Suriah.
Sebelumnya, Moskow mengklaim bahwa Turki memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan ISIS. Turki membeli minyak dari daerah yang dikuasai kelompok ISIS dan menyiapkan jalur suplai untuk senjata.
"Bersama Arab Saudi dan Qatar, Turki memberikan dukungan kepada kelompok jihad yang muncul bersamaan dengan kelompok Al-Qaeda. Negara-negara ini memberikan dukungan dan mempersenjatai kelompok Salafi radikal yang mendasari setiap tindakannya berdasarkan hukum Syariah," tuturnya seperti dilansir dari laman Express, Sabtu (20/2/2016).
Dia mengklaim memiliki bukti jika AKP, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, memiliki hubungan dengan sejumlah kelompok teroris Islam. "Kami memiliki 100 persen bukti jika Turki positif menjaga kontak dengan ISIS, kami telah melihat dengan mata kami sendiri," akunya.
Ia juga mengatakan, gangguan terus-menerus dari Turki dan Arab Saudi yang telah menyebabkan orang-orang Kurdi yang tidak diundang ke Jenewa untuk pembicaraan damai Suriah.
Sebelumnya, Moskow mengklaim bahwa Turki memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan ISIS. Turki membeli minyak dari daerah yang dikuasai kelompok ISIS dan menyiapkan jalur suplai untuk senjata.
(ian)