Rusia Minta Assad Patuhi Gencatan Senjata
A
A
A
MOSKOW - Utusan Rusia untuk PBB memperingatkan Presiden Bashar al-Assad untuk tidak mengacaukan rencana gencatan senjata di Suriah. Hal ini terkait niatan Assad untuk merebut kembali seluruh wilayah Suriah dari tangan pasukan pemberontak dan kelompok militan ISIS serta Front al-Nusra.
"Rusia telah berinvestasi sangat serius dalam krisis ini, politik, diplomatik dan kini juga militer. Oleh karena itu kami juga ingin Assad untuk menanggapi (gencatan senjata) ini," kata Vitaly Churkin seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (19/2/2016).
Menurut Churkin, Suriah masih memiliki kesempatan untuk keluar dari krisis saat ini dengan cara yang bermartabat. Karenanya, mereka harus mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh Rusia.
"Jika mereka meneruskan niatannya atas dasar bahwa tidak ada gencatan senjata yang diperlukan dan mereka berjuang untuk menang, maka konflik ini akan bertahan sangat lama dan menakutkan untuk membayangkannya saja," tutur Churkin.
Rusia meluncurkan serangan udara di Suriah pada bulan September tahun lalu untuk mendukung Assad dan melawan "teroris". Rusia mengatakan bahwa serangan udaranya ditargetkan kepada ISIS dan kelompok ekstremis lainnya.
"Rusia telah berinvestasi sangat serius dalam krisis ini, politik, diplomatik dan kini juga militer. Oleh karena itu kami juga ingin Assad untuk menanggapi (gencatan senjata) ini," kata Vitaly Churkin seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (19/2/2016).
Menurut Churkin, Suriah masih memiliki kesempatan untuk keluar dari krisis saat ini dengan cara yang bermartabat. Karenanya, mereka harus mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh Rusia.
"Jika mereka meneruskan niatannya atas dasar bahwa tidak ada gencatan senjata yang diperlukan dan mereka berjuang untuk menang, maka konflik ini akan bertahan sangat lama dan menakutkan untuk membayangkannya saja," tutur Churkin.
Rusia meluncurkan serangan udara di Suriah pada bulan September tahun lalu untuk mendukung Assad dan melawan "teroris". Rusia mengatakan bahwa serangan udaranya ditargetkan kepada ISIS dan kelompok ekstremis lainnya.
(ian)