Tegang, Militer Korsel Letuskan Tembakan ke Arah Kapal Korut
A
A
A
SEOUL - Militer Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) meletuskan tembakan peringatan ke arah kapal patroli Korea Utara (Korut) pada hari ini (8/2/2016) atas tuduhan menerobos perbatasan.
Insiden ini semakin menambah ketegangan setelah kemarin Korut meluncurkan roket jarak jauh yang memicu kemarahan banyak negara di dunia.
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan kapal Korut menerobos perbatasan Laut Kuning sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat.
”Dengan cepat mundur setelah Angkatan Laut Korsel melepaskan tembakan peringatan,” kata Kementerian itu melalui seorang pejabatnya, seperti dikutip AFP.
Batas maritim kedua Korea tidak pernah diakui oleh Pyongyang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir.
Kedua belah pihak selama ini saling mengeluh serangan satu sama lain di perbatasan. Angkatan Laut kedua Korea tercatat telah bentrokan pada tahun 1999, 2002 dan 2009.
Korsel saat ini dalam status siaga tinggi setelah peluncuran roket jarak jauh Korut pada hari Minggu, yang Seoul dianggap sebagai uji coba rudal balistik yang sengaja disamarkan.
Presiden Korsel, Park Geun-hye telah menyerukan militernya untuk waspada terhadap setiap provokasi lebih lanjut setelah peluncuran roket dan uji coba nuklir keempat bulan lalu oleh Korut.
Insiden ini semakin menambah ketegangan setelah kemarin Korut meluncurkan roket jarak jauh yang memicu kemarahan banyak negara di dunia.
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan kapal Korut menerobos perbatasan Laut Kuning sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat.
”Dengan cepat mundur setelah Angkatan Laut Korsel melepaskan tembakan peringatan,” kata Kementerian itu melalui seorang pejabatnya, seperti dikutip AFP.
Batas maritim kedua Korea tidak pernah diakui oleh Pyongyang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir.
Kedua belah pihak selama ini saling mengeluh serangan satu sama lain di perbatasan. Angkatan Laut kedua Korea tercatat telah bentrokan pada tahun 1999, 2002 dan 2009.
Korsel saat ini dalam status siaga tinggi setelah peluncuran roket jarak jauh Korut pada hari Minggu, yang Seoul dianggap sebagai uji coba rudal balistik yang sengaja disamarkan.
Presiden Korsel, Park Geun-hye telah menyerukan militernya untuk waspada terhadap setiap provokasi lebih lanjut setelah peluncuran roket dan uji coba nuklir keempat bulan lalu oleh Korut.
(mas)