Al-Shabaab Kuasai Kota Pelabuhan Merca
A
A
A
MOGADISHU - Kelompok militan Islam, al-Shabaab, berhasil menguasai kota pelabuhan strategis, Merca, yang berjarak 70 km sebelah barat daya ibukota Mogadishu, Somalia. Mereka berhasil memukul mundur pasukan Uni Afrika yang telah menguasai kota itu selama tiga setengah tahun.
"Pasukan Amisom pindah pada tengah hari dan administrasi lokal dan semua pasukan keamanan Somalia lainnya meninggalkan kota beberapa menit kemudian. Dan kemudian kelompok militan bersenjata al-Shabab memasuki kota," kata warga setempat, Ibrahim Mumin seperti disitir dari BBC, Jumat, (5/2/2016).
Seorang warga lainnya, Mohamed Sabriye, mengatakan para pejuang al-Shabab telah mengibarkan bendera mereka di atas kantor polisi kota dan kantor pusat administrasi.
Sejumlah pengamat menyatakan, kekalahan ini adalah sebuah kemunduran terbesar bagi pasukan Uni Afrika dalam pertempuran selama satu dekade menghadapi kelompok al-Shabaab.
Penaklukan kota Merca terjadi tiga pekan setelah kelompok militan ini menyerbu pangkalan militer Uni Afrika di luar kota el-Ade, yang berada di sebelah selatan Somali. Al-Shabaab mengaku berhasil menewaskan 100 tentara Kenya. Otoritas Kenya sendiri belum mengungkapkan jumlah tentara mereka yang tewas dalam peristiwa tersebut.
"Pasukan Amisom pindah pada tengah hari dan administrasi lokal dan semua pasukan keamanan Somalia lainnya meninggalkan kota beberapa menit kemudian. Dan kemudian kelompok militan bersenjata al-Shabab memasuki kota," kata warga setempat, Ibrahim Mumin seperti disitir dari BBC, Jumat, (5/2/2016).
Seorang warga lainnya, Mohamed Sabriye, mengatakan para pejuang al-Shabab telah mengibarkan bendera mereka di atas kantor polisi kota dan kantor pusat administrasi.
Sejumlah pengamat menyatakan, kekalahan ini adalah sebuah kemunduran terbesar bagi pasukan Uni Afrika dalam pertempuran selama satu dekade menghadapi kelompok al-Shabaab.
Penaklukan kota Merca terjadi tiga pekan setelah kelompok militan ini menyerbu pangkalan militer Uni Afrika di luar kota el-Ade, yang berada di sebelah selatan Somali. Al-Shabaab mengaku berhasil menewaskan 100 tentara Kenya. Otoritas Kenya sendiri belum mengungkapkan jumlah tentara mereka yang tewas dalam peristiwa tersebut.
(ian)