Dialog Damai Suriah Ruwet, Begini Sikap Rusia

Kamis, 28 Januari 2016 - 15:32 WIB
Dialog Damai Suriah Ruwet, Begini Sikap Rusia
Dialog Damai Suriah Ruwet, Begini Sikap Rusia
A A A
JAKARTA - Dialog damai untuk Suriah mengalami keruwetan setelah kubu oposisi masih enggan hadir duduk semeja dengan rezim Pemerintah Bashar Al-Assad. Pemerintah Rusia bersikap bahwa dialog damai Suriah penting dan meditor yang netral harus dari PBB.

Sikap Rusia itu disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin, dalam briefing bulanan di kediamannya di Jakarta, Kamis (28/1/2016). ”Posisi kami sangat jelas, kami mendukung upaya damai di Suriah," ucapnya.

Rusia menegaskan tidak mencampuri penentuan kelompok mana saja yang diundang dalam dialog damai Suriah yang akan digelar besok, di Jenewa, Swiss.

”Jelas, utusan khusus Seketaris Jenderal PBB untuk Suriah; Staffan de Mistura; yang memiliki mandat untuk mengindentifikasi oposisi Suriah yang akan diundang dalam negoisasi tersebut. Itu bukan mandat Rusia ataupun Amerika Serikat (AS),” katanya.

Penentuan kelompok yang diundang itu menjadi salah satu pemicu ruwetnya dialog damai Suriah. Rusia, AS dan oposisi Suriah memiliki nama-nama tersendiri perihal siapa yang harus diundang dan siapa yang tidak diundang.

Selain itu, kubu oposisi sebelumnya juga mengajukan syarat untuk rezim Assad jika menginginkan mereka hadir dalam perundingan damai. Beberapa syarat itu, antara lain pencabutan blokade di wilayah yang dikuasai oposisi, penghentian pengeboman dan pembebasan para tahanan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6347 seconds (0.1#10.140)